Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBINAAN AGAMA ISLAM DALAM UPAYA MENCEGAH KRIMINALITAS DI DESA PANDAI Samsudin Samsudin
Fitrah Vol 10 No 1 (2019)
Publisher : Prodi PAI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/fitrah.v10i1.175

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dimana posisi pendidikan agama sangat penting dalam upaya mengontor krisis moral penyebab kriminalitas. maka agama harus dihadirkan atau diberikan sejak dini untuk menumbuhkan kesadaran serta memberikan arti agama kepada masyarakat. Sehingga akan mampu menghadirkan perilaku-perilaku yang bercorak agama atau keislaman. Penentuannya didasarkan pada suatu asumsi bahwa nilai-nilai yang dikandung pada dimensi mahda sudah ada dan tidak akan ada perubahan apapun didalamnya, bahkan sudah menjadi fitrah utama dalam kehidupan manusia untuk menjalankannya sesuai apa yang disyariatkan didalam Al-qur’an. Intinya adalah berserah diri, tunduk, patuh dan taat dengan sepenuh hati. Kriminalitas yang dimaksud merupakan perubahan segala tingkah laku manusia yang dapat dipidana,yang diatur dalam hukum pidana. sehingga pembinaan agama Islam dalam upaya mencegah kriminalitas merupakan sebuah langkah yang tepat atau alternatif yang baik dilakukan oleh pemerintah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal. hasil penelitian ini menunjukan kegiatan keagamaan sangat cocok diterapkan pada kalangan remaja. mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang melatarbelakangi terjadinya kriminal pelajar adalah krisis moral yang tengah melanda remaja. Kendala-kendala yang dihadapi dalam upaya mencegah terjadinya kriminalitas di Desa Pandai Kec. Woha Kabupaten Bima yaitu: persoalan partisipasi dan tanggung jawab, Persoalan kooperasi dan koordinasi antara para partisipasi dalam pencegahan kriminalitas, persoalan planning dan program yang berhubungan erat dengan kooperasi dan koordinasi pencegahan kriminalitas.
PENANAMAN NILAI PENDIDIKAN AGAMA PADA ANAK DI LINGKUNGAN BEDA AGAMA Samsudin Samsudin
Fitrah Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Prodi PAI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/fitrah.v9i2.178

Abstract

Penanaman Nilai Pendidikan Agama Pada Anak Dilingkungan Beda Agama. yaitu proses penanaman nilai Agama pada Anak, dan penentuan agama anak oleh orang tua, maka dengan adanya pernikahan beda agama memberikan tantangan secara psikologi bagi anak terhadap pemilihan agama. Namun, dengan adanya lingkungan yang menganut agama yang berbeda maka akan menjadi kesulitan untuk fokus atau mengarahkan anak ke agama yang akan menjadi keyakinan anak-anaknya kedepan, dari persoalan ini maka peneliti menjoba mengkaji lebih dalam terkait adanya pernikahan beda agama dan sistem pendidika anak ke arah agama yang akan menjadi keyakinannnya . pertama; Proses yang di lakukan yaitu. Mengajarkan Membaca Al-Qur’an, Mengajarkan Shalat, Mengenalkan Tauhid, Penanaman Syari’ah . Kedua; bahwa seorang dalam menentukan agamanya kadang ada paksaan dari kedua oranmg tua dan ada juga ditentukan oleh anaknya sendiri tergantung pilihan dan kenyamananya maka dengan memberikan nilai positif bagi anak tentang pendidikan Islam juga dinilai positif oleh masyarakat mayoritas, dengan gaya sosialisasi nilai keislaman yang di lakukan tanpa ada pengklaiman umat dan selalu membangun keharmonisan.
PRINSIP-PRINSIP DAN MODEL DESAIN DALAM PEMBELAJARAN Samsudin Samsudin; Junaidin Junaidin
Fitrah Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : Prodi PAI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/fitrah.v12i1.361

Abstract

This article aims to discuss the principles and design models in learning and using a library approach. This paper is useful to help determine a learning model. There are several things that need to be considered before choosing a learning model, including identifying problems and setting learning objectives, determining and analyzing student character, identifying material and analyzing components of learning tasks related to achieving learning objectives, setting specific learning objectives for students, making systematics delivery of learning materials systematically and logically, designing learning strategies, determining methods for delivering subject matter, developing evaluation instruments, selecting sources that can support learning activities.
KONSEP PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID TENTANG ISLAM KOSMOPOLITAN Samsudin Samsudin; Siti Nurbaya
FiTUA: Jurnal Studi Islam Vol 3 No 1 (2022): JUNE
Publisher : STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/fitua.v3i1.371

Abstract

This writing describes the fruit of Abdurahman Wahid's thoughts on Cosmopolitan Islam which emphasizes more on the basic essence of Islamic teachings, not just symbols and mere religious formalities. Cosmopolitan Islam is Gus Dur's genius thought in responding to actual issues that are directly related to issues of religion, culture, politics and development in the 1980-1990s. In cosmopolitan Islam Gus Dur invites the wider community to always hold fast to values universalism of religion, nationalism and upholding the attitude of openness to accept differences.