Imam Syafi'i
Magister Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan dan Inflasi terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Imam Syafi'i; Slamet Haryono
MALIA: Journal of Islamic Banking and Finance Vol 5, No 1 (2021): Malia: Journal of Islamic Banking and Finance
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/malia.v5i1.10482

Abstract

Perusahaan memiliki orientasi untuk mendapatkan keuntungan dalam menjalankan kegiatan usaha. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan, baik secara internal dan eksternal. Manajemen perusahaan, harus mengontrol rasio keuangan mereka dan mempertimbangkan kondisi makroekonomi serta lingkungan karena faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh leverage, ukuran perusahaan dan inflasi terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah tahun 2012-2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Objek penelitian ini adalah Perusahaan sektor Perbankan yaitu Bank Umum Syariah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan pada periode 2012 sampai 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi data panel, yaitu penggabungan data cross section dan data time series menggunakan data 10 Bank Umum Syariah Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa leverage yang menggunakan indikator DER berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah, yang menggunakan indikator ROA. Selanjutnya ukuran perusahaan yang menggunakan indikator Ln Aset dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah, namun berpengaruh secara simultan. Variabel leverage, ukuran perusahaan, dan inflasi berpengaruh signifikan secara simultan atau bersama-sama terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah.
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan dan Inflasi terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Imam Syafi'i; Slamet Haryono
MALIA: Journal of Islamic Banking and Finance Vol 5, No 1 (2021): Malia: Journal of Islamic Banking and Finance
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/malia.v5i1.10482

Abstract

Perusahaan memiliki orientasi untuk mendapatkan keuntungan dalam menjalankan kegiatan usaha. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan, baik secara internal dan eksternal. Manajemen perusahaan, harus mengontrol rasio keuangan mereka dan mempertimbangkan kondisi makroekonomi serta lingkungan karena faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh leverage, ukuran perusahaan dan inflasi terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah tahun 2012-2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Objek penelitian ini adalah Perusahaan sektor Perbankan yaitu Bank Umum Syariah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan pada periode 2012 sampai 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi data panel, yaitu penggabungan data cross section dan data time series menggunakan data 10 Bank Umum Syariah Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa leverage yang menggunakan indikator DER berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah, yang menggunakan indikator ROA. Selanjutnya ukuran perusahaan yang menggunakan indikator Ln Aset dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah, namun berpengaruh secara simultan. Variabel leverage, ukuran perusahaan, dan inflasi berpengaruh signifikan secara simultan atau bersama-sama terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah.