Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TEKANAN INJEKSI BAHAN BAKAR TERHADAP KARAKTERISTIK KABUTAN CAMPURAN SOLAR DAN DIMETIL ETER Bambang Suwondo Rahardjo; Taufik Yuwono
Jurnal Energi dan Lingkungan (Enerlink) Vol. 6 No. 2 (2010)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/elk.v6i2.1555

Abstract

Fuel spray injection plays a main role in determining the performance of dieselengines, where the spray pattern illustrates fuel combustion occurs in thecombustion chamber. Characteristics of Sauter Mean Diameter (SMD) spray isdevoted to fuel evaporation, and mixing and combustion quality affected bypressure injection (P) and the physical chemical properties of the fuel (density,surface tension, viscosity and boiling point). From fuel spray test results showedthat fuel evaporation characteristics of fuel at a certain pressure effect on engineperformance. The higher the injection pressure will reduce the diameter of thefuel sprays after injection (SMD), thus speeding up evaporation and mixingprocesses between fuel and air in the combustion chamber with resulted thecombustion process is more completelyKata kunci: characteristics of fuel spray, diesel fuel, DME.
KINERJA MESIN DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR SOLAR, DME DAN CAMPURANNYA DENGAN SIMULASI DINAMIKA FLUIDA Taufik Yuwono; Bambang Suwondo Rahardjo
Jurnal Energi dan Lingkungan (Enerlink) Vol. 6 No. 1 (2010)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/elk.v6i1.1564

Abstract

Fuel atomization plays a main role in determining the performance of dieselengines, where the spray pattern illustrates fuel combustion occurs in thecombustion chamber. From fuel spray test results showed that fuel evaporationcharacteristics of fuel at a certain pressure will effect on engine performance.The higher the injection pressure will reduce the diameter of the fuel sprays(sauter mean diameter), thus speeding up evaporation and mixing processesbetween fuel and air in the combustion chamber with resulted the combustionprocess is more completely. Analysis of fuel atomization simulations performedat injection pressure 150, 180 and 235 bar on the distribution of size,temperature and concentration of air+fuel mixture. Physical chemical parametersresulting are the size and temperature distribution patterns fuel+air mixturesprays. DME is feasible to be used as alternative fuel in diesel engines by adding2–5% lubricant additives. The use of diesel+DME 50/50 mixed fuel provides thelowest fuel consumption by generating power of 3x2,975 watts.Kata kunci: kinerja mesin, solar, DME, simulasi atomisasi, dinamika fluida
SIMULASI BEBAN JALAN DAN TRAKSI RODA PADA PEMILIHAN ROLLING CHASSIS 4WD UNTUK KENDARAAN WATER CANNON Prasetyaning Diah Rizky Lestari; Agus Sartomo; Taufik Yuwono
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 13 No. 1 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v13i1.3299

Abstract

Tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada kendaraan taktis Water Cannon (WCV) milik Polri yang rendah mendorong adanya kajian yang mengarah pada peningkatan nilai TKDN. Salah satu penguasaan teknologi dalam pengembangan kendaraan taktis yaitu dengan memilih beberapa komponen tertentu dari kendaraan yang mempunyai daya ungkit tinggi dalam meningkatkan TKDN hingga mencapai 25% atau lebih. Dalam kajian ini komponen yang dipilih yaitu berupa rolling chassis kendaraan. Sesuai dengan spesifikasi kendaraan WCV Tactica milik Polri maka pada kajian ini dipilih WCV 4WD dengan tujuan kendaraan dapat digunakan di medan jalan tanah dan lincah dalam bermanuver. Rolling chassis akan dipilih berdasarkan hasil simulasi performanya berdasarkan beban jalan kendaraan dan traksi roda yang dihasilkan. Simulasi perhitungan dilakukan dengan menggunakan 3 macam merek rolling chassis 4WD yaitu A, B dan C yang tersedia di pasaran lokal Indonesia. Tinjauan utama dalam membandingkan 3 merek rolling chassis ini adalah kemampuan tanjaknya serta kecepatan yang dapat dicapai pada kemampuan tanjak tersebut. Dari hasil kajian disimpulkan bahwa secara keseluruhan desain kendaraan WCV dengan menggunakan rolling chassis merek B lebih layak digunakan. Dengan rolling chassis merek B, kendaraan WCV dapat melalui tanjakan hingga 30Ëš dengan kecepatan maksimal 9 km/jam. Simulasi beban jalan kendaraan dan traksi roda ini dapat digunakan sebagai salah satu metode acuan pemilihan rolling chassis untuk kendaraan WCV.