Ledia Restipa
STIKes Alifah padang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH DISCHARGE PLANNING DENGAN PENDEKATAN FAMILY CENTERED NURSING TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN STROKE Diana Arianti; Milya Novera; Ledia Restipa
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 2 (2019): Vol 2 No. 2 (Januari 2019)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.436 KB) | DOI: 10.36341/jka.v2i2.536

Abstract

Pasien pasca stroke iskemik cendrung memiliki gejala sisa yang dapat mempengaruhi fungsi fisik dan aktifitas sehari-hari pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Discharge Planning Dengan Pendekatan Family Centered Nursing Terhadap  Kualitas Hidup Pasien Stroke  Di RSI. Ibnu Sina Padang Tahun 2016. Desain penelitian quasi experimental, non equivalent, control group pre test dan post test design. Pengambilan sampel consecutive sampling yang berjumlah 26 orang. Sampel yaitu pasien stroke iskemik. Uji statistik yang digunakan wilxocon signed test. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil uji satatistik dengan nilai p=0,346 artinya tidak terdapat perbedaan kualitas hidup pasien stroke siskemik sesudah diberikan discharge planning dengan pendekatan family centered nursing.  Disarankan bagi perawat agar dapat memberikan disharge planning dengan baik pada keluarga pasien dalam memberikan dukungan keluarga terhadap pasien pasca perawatan stroke selain itu disharge planning juga diberikan pada pasien untuk dapat meningkatkan motivasi dan semangat hidup yang tinggi sehingga pasien tidak mengalami depresi
Efektivitas Pelaksanaan Strategi Dots (Directly Observed Treatment Short Course) Dalam Penanggulangan Tb Paru di Puskesmas ledia restipa; Helmanis Suci
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 No 2 Januari 2022
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v5i2.2121

Abstract

Tuberkulosis paru menjadi masalah adalah kemiskinan pada berbagai kelompok masyarakat serta tidak optimalnya pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) yang diakibatkan oleh tidak memadainya komitmen politik dan pendanaan dan tidak memadainya organisasi pelayanan TB, seperti kurang terakses dimasyarakat, penemuan kasus yang tidak terstandar, penyediaan obat kurang terjamin, tidak dilakukan nya pemantauan, dan tidak dilakukannya pencantatan dan pelaporan. Pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dilakukan di sarana-sarana Kesehatan Pemerintah dengan Puskesmas sebagai ujung tombak pelaksanaan program. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dalam penanggulangan TB paru di Puskesmas Rawang Padang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan metode fenomologi yang dilakukan untuk mengetahui efektifitas strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dalam menanggulangi TB paru, akan dilakukan.
Edukasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare di Puskesmas Kuranji Padang Ledia Restipa; Sari Indah Kesuma
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 2 No. 2 (2023): JPIK - Desember 2023 Volume 2 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v2i2.33

Abstract

Diare masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita di dunia. Setiap tahunnya terdapat sekitar 2 milyar kasus diare di dunia dan sekitar 1,9 jutanya adalah kasus balita yang meninggal karena diare. Diare adalah buang air besar yang dapat melebihi tiga kali dalam sehari serta berubahnya frekuensi feses menjadi lebih cair. Sedangkan menurut Riskesdas 2019, diare adalah buang air besar dengan konsistensi feses lebih cair dengan frekuensi > 3 kali. Diare merupakan penyebab kematian kedua pada  anak di bawah lima  tahun, dengan angka kematian sekitar 525.00 anak setiap tahunnya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian diare pada balita. Metode pengabdian masyarakat ini yaitu dengan memberikan edukasi kepada orang tua pasien. Manfaat kegiatan pengabdian masyarakat ini peningkatan pengetahuan orang tua tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di Puskesmas Kuranji Padang, dapat menekan angka kejadian diare pada balita di Puskesmas Kuranji.
Discharge Planning Dan Permberdayaan Keluarga Model Homecare Service Dengan Pendekatan Continuity Of Care (Hcs-Coc) Terhadap Kualitas Hidup Pasien Stroke Iskemik Ledia Restipa; Yulastri Arif; Donisnita Donisnita
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.516

Abstract

Pasien pasca stroke iskemik cendrueng memiliki gejala sisa yang dapat mempengaruhi fungsi fisik dan aktifitas sehari-hari pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mempengetahui pengararuh pemberian Discharge Planning dan pembedayaan keluarga model home care service dengan pendekatan continuity of care (Hcs-Coc) terhadap kualitas hidup pasien stroke iskemik. Desain penelitian quasi experimental,non equivalent,control group pretest dan posttest design. Pengambilan sampel convenience sampling yang berjumlah 24 orang. Sampel yaitu pasien stroke iskemik. Uji statistik yang digunakan wilxocon signed test dan mann whitney test. Hasil uji statistik dengan nilai p=0.042(<0.005), artinya adanya pengaruh pada intervensi Discharge Planning rumah sakit dan pemberdayaan keluarga model home care service dengan pendekatan continuity of care (Hcs-Coc) pada pasien stroke iskemik, sedangkan pada intervensi Discharge Planning rumah sakit nilai p=0.875 artinya tidak ada pengaruh antara sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Disarankan bagi perawat agar dapat memberikan disharge planning dengan baik pada keluarga pasien dalam memberikan dukungan keluarga terhadap pasien pasca perawatan stroke selain itu disharge planning juga diberikan pada pasien untuk dapat meningkatkan motivasi dan semangat hidup yang tinggi sehingga pasien tidak mengalami depresi