A.U.A. Nirwana
Program Studi Ilmu dan Teknologi Peternak, Universitas Hasanuddin, Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFISIENSI KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI POTONG YANG DISINKRONISASI BERAHI DI KABUPATEN BANTAENG DAN KABUPATEN BULUKUMBA A.U.A. Nirwana
Jurnal Agrisistem Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.923 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan inseminasi buatan pada ternak sapi potong yang disinkronisasi berahi menggunakan hormon PGF2α dan ternak yang berahi alami. Sebanyak 398 ekor sapi induk dibagi menjadi 4 kelompok. 2 kelompok masing-masing 100 dan 101 ekor diambil dari Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Bulukumba dan dilakukan IB dengan berahi alami. 2 kelompok berikutnya diambil dari Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Bulukumba masing masing 87 dan 110 ekor dan dilakukan IB dengan sinkronisasi berahi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program AIDA (Artificial Inseminnation Database Aplication dan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inseminasi buatan dengan sinkronisasi berahi di Kabupaten Bulukumba menunjukkan angka kebuntingan(AK) yang lebih tinggi dibandingkan di Kabupaten Bantaeng (P<0,05), namun AK hasil inseminasi buatan dengan tanpa sinkronisasi berahi memperlihatkan angka yang lebih tinggi di Kabupaten Bantaeng dibandingkan dengan Kabupaten Bulukumba(P<0,05). Kemudian di Kabupaten Bantaeng AK dengan dan tanpa sinkronisasi menunjukkan hasil yang tidak signifikan(P>0,5) sedangkan di Kabupaten Bulukumba nilai AK sinkronisasi berahi lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai AK tanpa sinkronisasi berahi (P> 0,01). Tingkat keberhasilan IB pada ternak sapi potong yang disinkronisasi berahi dengan menggunakan hormon PGF2α adalah 58,7% dan tingkat keberhasilan IB pada ternak sapi potong tanpa menggunakan hormon PGF2α (berahi alami) adalah 46,7%.