Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana kinerja sektoral di Jawa Timur mengalami perubahan pada masing-masing daerah kabupaten/kota. Kinerja sektoral mempunyai peranan penting dalam mengakselerasi kesejahteraan masyarakat, sehingga dibutuhkan optimalisasi untuk menciptakan transformasi sektoral. Untuk melihat kinerja sektoral pada kabupaten/kota di Jawa Timur, penelitian ini menggunakan pendekatan Shift Share agar mampu melihat apa yang terjadi di sektor ekonomi Jawa Timur dan sektor ekonomi kabupaten/kota pada periode tahun 2011- 2019. Fokus analisis ditujukan pada daerah aglomerasi, yaitu di Gerbangkertosusilo, Pulau Madura dan wilayah Tapal Kuda (Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Kabupaten Banyuwangi). Hasil analisis menunjukkan bahwa di tingkat provinsi, tidak ada bukti bahwa sektor ekonomi di Jawa Timur telah berubah, tetapi di tingkat wilayah, penelitian ini menemukan bahwa sektor ekonomi di setiap wilayah dapat bervariasi. Salah satu temuan menarik bahwa wilayah atau kabupaten yang memiliki budaya pertanian tradisional mulai bertransformasi ke kawasan industri baru yang sedang berkembang dalam waktu 9 tahun terakhir. Fenomena tersebut dapat menjadi sinyal bagi upaya penguatan daya saing daerah berbasis transformasi sektoral.