Tulisan ini berjudul tentang Pemikiran dan Pengabdian H. Asnawi Mangku Alam di Sumatera Selatan Tahun 1921-2001. Dalam penulisan ini memenjelaskan tentang biografi mengenai kehidupan sosial, lingkungan, dan pendidikan, serta pemikiran dan pengabdian tokoh H. Asnawi Mangku Alam. Penulisan ini menggunakan metode sejarah, dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, historiografi. Adapun teori yang digunakan adalah teori pertukaran sosial di kemukakan oleh George Casper Homans dan teori habitus dikemukakan oleh Pierre Bourdieu. H. Asnawi Mangku Alam merupakan tokoh lokal dari Sumatera Selatan yang memiliki kontribusi besar untuk kemerdekaan. Pasca menempuh pendidikan, ia mengabdikan diri untuk terlibat aktif dibidang militer dan berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia didaerah Palembang dan Komering pada tahun 1947. Selain sebagai gubernur, Asnawi Mangku Alam juga pernah menjadi Duta Besar unutuk negara Birma dan Nepal. Penulis menguraikan ada tiga bidang kontribusi dari pemikiran H. Asnawi Mangku Alam ketika diangkat menjadi gubernur Sumatera Selatan pada tahun 1968-1978, yaitu bidang agama, ekonomi, dan politik. Adapun beberapa karya tulis H. Asnawi Mangku Alam dan selanjutnya penulis jadikan sumber dalam penulisan. Diantaranya ialah Kumpulan Dakwah, Kumpulan khotbah, Anak Petani Menjadi Gubernur, Perang kota 120 jam di Palembang, Padamu Terletak Laitaul Qadar, Cita dan Karya, serta Pesan dan Kesan.