Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEGAGALAN PROTEKSI PADA GARDU INDUK 150 kV AKIBAT SUPLAI TEGANGAN DC SUGIANTO SUGIANTO; NASRUN LUBIS
SINUSOIDA Vol 19 No 1 (2017): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1143.144 KB) | DOI: 10.37277/s.v19i1.151

Abstract

ABSTRAKSistem proteksi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah gardu induk.Sistem proteksi di gardu induk disuplai dari sumber tegangan DC. Suplai tegangan DCtersebut didapat dari baterai 110 VDC. Relai proteksi dan mekanik tidak mendapatkansuplai tegangan DC maka akan berdampak pada PMT tidak bisa trip saat terjadi gangguanuntuk mengamankan trafo. Tidak adanya suplai tegangan DC akibat dari baterai 110 VDCmengalami kelainan atau kerusakan. Untuk itu diperlukan pengujian kapasitas baterai padabaterai 110 VDC dengan alat uji Battery Capacity Test (BCT). Hasil pengujian kapasitasbaterai yang didapat mengalami penurunan dari 400 Ah menjadi 125.6 Ah. Penurunantersebut terjadi karena kualitas cairan elektrolit yang mulai memburuk dan kutub bateraimengalami korosi. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan pemeliharaan secaravisual dan rekondisi baterai agar baterai normal kembali.
Studi Perencanaan Pusat Listrik Tenaga Surya Off Grid 50 kWp Gusti Ayu Dyah Adnya Pranitha; Nasrun Lubis
Sinusoida Vol 20 No 3 (2018): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi energi matahari di wilayah Indonesia sangat besar mencapai 4,8 kWh/m2/hari. Rasio elektrifikasi Indonesia pada semester I-2017 baru mencapai 92.79 %. Untuk Wilayah Kalimantan Utara baru 73,48 % yang terlistriki. Desa Long Berang terletak di Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, tercatat terdapat 300 bangunan rumah yang belum mendapatkan listrik. Pemakaian energi listrik perhari oleh masyarakat sebesar 151,7 kWh/hari. Sistem Pusat Listrik Tenaga Surya di desa Long Berang sebesar 50,4 kWp, direncanakan akan mampu menyuplai listrik ke masyarakat. Sistem PLTS Off Grid dengan sistem AC Coupling tersebut terdiri atas 168 unit modul surya dengan kapasitas 300 Wp, energi tersimpan dalam baterai dengan kapasitas total 808 kWh yang mampu memasok ke beban selama 4 hari. Perencanaan posisi arah hadap modul surya yang ideal ke arah selatan dengan kemiringan 100.