Totok Priyoleksono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERMAINAN Totok Priyoleksono
SURYA SENI Vol 4, No 1: Februari 2008
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/pasca.v4i1.84

Abstract

The Game.The process of art creation in general includes (a) to realize self-existence in life (culture); (b) to respond  the real life (local and global) as  a sculptor (artist); (c) to visualize the respose in an art work; (d) to realize the desire to communicate self  by the relevant means and ways; (e) to realize that visual objects  consist of a series of human signs that keep, process, and obtain meaningful information through  objective and subjective description; (f) to realize that each individual has different patterns of  social, political, and culturalgames.In particular, we seek possible types of game we commonly fi nd to be combined with social, political, and cultural conflicts. The role of playing and being played among humans in the world is symbilized in the art work.This is an observativory and exploratory study. Observation was conducted to collect scientifi c verbal and visual facts and information. The observed games and dynamics of humans are taken to be the idea of the sculpture. Exploratory method is employed to express possible visual symbols in sculpture.  It can be concluded that: (1) there are different ways and means of games in the society; (2) the games that people play are full of confl icts; (3) the work of sculpture can be used to communicate the real games containing moral values ofhuman in a constructive way.Keywords: Games and Moral Values
TOTE BAG BERBAHAN TENUN GEDHOG SEBAGAI PRODUK PENUNJANG BAGI UKM TENUN DAN BATIK GEDHOG TUBAN Bramantijo, Bramantijo; Karsam, Karsam; Priyoleksono, Totok
Batoboh Vol 2, No 2 (2017): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v2i2.355

Abstract

Tenun Gedhog Tuban merupakan produk penyangga bagi produksi batik Gedhog. Sebagai produk penyangga, maka produksi tenun Gedhog sangat tergantung pada kelancaran pemasaran batik Gedhog. Minat konsumen terhadap tenun Gedhog saat ini makin menurun, karena dinilai kurang cocok sebagai bahan sandang, sehingga diperlukan pengembangan produk yang memanfaatkan material dasar tenun Gedhog agar UKM tenun Gedhog terus dapat bertahan. IbM perajin tenun Gedhog di Kabupaten Tuban ini menetapkan dua mitra, yaitu kelompok perajin tenun Sumber Rejeki dari Desa Gaji dan kelompok perajin tenun-batik Margo Asri dari Desa Margorejo, Kec. Kerek, Kab. Tuban, bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM perajin tenun Gedhog dalam pengembangan desain produk dan manajemen pemasaran. Target khusus kegiatan IbM ini adalah: 1) meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan perajin dalam pengembangan desain produk tenun sehingga mereka dapat menciptakan varian produk dengan bahan dasar tenun yang mereka produksi, 2) meningkatnya kemampuan manajemen perajin dalam pemasaran produk, khususnya menggunakan media online.Dalam pelaksanaan IbM ini, transfer pengetahuan dan ketrampilan dilakukan melalui kegiatan: 1) pelatihan pengembangan desain produk berbahan tenun dan batik Gedhog berupa beragam produk tote bag, 2) penerapan desain produk tote bag melalui produksi masal oleh kelompok perajin dan perajin lainnya dalam wilayah kegiatan serta promosi produk secara online, 3) pendampingan dan evaluasi terhadap jalannya program IbM serta hasil yang dicapai.Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan IbM ini adalah kemandirian dan peningkatan kesejahteraan mitra UKM memalui pengembangan usaha yang berbasis pada produk dasar mereka berupa tenun dan batik Gedhog.