Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi OTN Pada Sistem Transmisi DWDM S. El Yumin; Mifta Hul Fitri
Sinusoida Vol 20 No 3 (2018): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optical Transport Network (OTN) merupakan suatu teknologi yang dapat meningkatkan bandwidth dan realibility (kehandalan) jaringan dengan membangun fungsi – fungsi jaringan ke dalam jaringan optik. Sebuah OTN terdiri dari satu set elemen jaringan optic yang dikoneksikan dengan link serat optic. OTN dapat menyediakan kegunaan dari transport, multiplexing, perutean, manajemen, supervision dan ketahanan dari kanal optic yang membawa sinyal klien.Dalam paper ini, menjelaskan implementasi OTN pada sistem transmisi DWDM.Penilaian kualitas transmisi menggunakan parameter – parameter seperti Optical Signal to Noise Ration (OSNR) dan Bit Error Rate (BER). Hasil dari implementasi OTN ini membuktikan bahwa FEC mampu memperbaiki error yang terjadi sebagai akibat adanya noise, dispersi maupun redaman yang muncul pada saat proses transmisi berlangsung. Hal terpenting dalam pengukuran performance adalah nilai factor Q, karena semakin besar nilai factor Q berarti bit errornya semakin kecil serta performance dari jaringan tersebut semakin baik.
Estimasi Kerusakan Jaringan Fiber Optik Metro 1000 Menggunakan OTDR Rizky Harsa Dian Akbar; S. El Yumin
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 26 No 1 (2016): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.358 KB) | DOI: 10.37277/stch.v26i1.68

Abstract

Abstrak---Fiber optik adalah medium gelombang cahaya yang terdiri dari core dibalut cladding, dan terbuat dari kaca yang tipis dengan ukuran diameter core 3~10μm. Proses pengiriman informasi sangat cepat. Disamping itu bandwidthnya sangat lebar dalam orde Terraherz sehingga kebutuhan pelanggan akan informasi suara, data, dan video dalam waktu bersamaan dapat terpenuhi. Rugi-rugi pada transmisi serat optik dapat diakibatkan oleh perbedaan garis tengah inti dan apertur numerik, rugi – rugi celah, rugi-rugi akibat pemantulan Fresnel, rugi – rugi akibat redaman (attenuasi) dan rugi – rugi akibat pembengkokan yang terjadi pada serat optik. Rugi- rugi yang sangat krusial adalah rugi-rugi akibat putusnya FO. Layanan telekomunikasi Metro-1000 menggunakan jaringan FO, mengalami kehilangan daya sehingga kinerja layanan pada pelanggan menjadi buruk. Hal ini dapat terjadi karena adanya kerusakan FO pada jaringan. Dari hasil analisa pengukuran terhadap kabel FO dengan OTDR diperoleh estimasi kerusakan kabel FO ada yang putus. Setelah diperbaiki dan disambung kembali diperoleh total loss yang dihasilkan 6,425dB dan 6,652 dB < 8 dB yang disyaratkan. Untuk perhitungan power link budget, the value of PR > -4dBm sudah memenuhi nilai komponen dari provider XL Axiata.
Perbaikan QoS Jaringan GSM 2G Dengan Implementasi VAMOS S. El Yumin; Henni Mahdalena
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 26 No 1 (2016): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.264 KB) | DOI: 10.37277/stch.v26i1.75

Abstract

Abstrak--- QoS (quality of service) merupakan indikator kemampuan suatu network agar menyediakan layanan yang lebih baik untuk pengguna dalam membagi bandwidth sesuai kebutuhan data dan voice yang digunakan. Salah satu cara untuk memperbaiki QoS adalah dengan melakukan aktivasi VAMOS yang telah terdapat pada BTS GSM 2G. Vamos merupakan suatu fitur yang dimasukkan dalam sistem suatu BTS dengan cara meninject license pada BSC level dan Cell level pada sebuah software yang bernama Winfiol yang terhubung pada sistem BTS khusus untuk 2G. Dengan aktivasi VAMOS membuat Half Rate satu time slot TCH dapat diduduki oleh 2 pengguna pada waktu tertentu, VAMOS dapat melipatgandakan kapasitas pengguna menjadi 4. Pada saat pemasangan fitur Vamos semua parameter diset, type, hardware, software, dan nilai parameter yang dimasukkan harus sesuai ketentuan Vamos. Setelah dilakukan aktivasi Vamos, nilai kenaikan QoS per jam pada CSSR sebesar 2,253815%, dan per hari sebesar 15,995659%. Nilai kenaikan QoS per jam pada congestion sebesar 1,541066162%, dan per hari sebesar 10,99828616%, nilai congestion pada minggu-1 sebesar 34,0487239% menjadi 1,2899729% pada minggu-31 dan perbulan dari bulan januari adalah 10,60171031% menjadi 0%. Hal ini membuktikan bahwa Vamos dapat meningkatkan QoS.
Perbaikan Performansi Jaringan GSM Menggunakan Sistem Transport over IP S. El Yumin; Vera Noviana K
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 25 No 2 (2015): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.886 KB) | DOI: 10.37277/stch.v25i2.100

Abstract

Abstrak---Transport over IP merupakan sistem yang membawa informasi melalui jaringan berbasis IP dimana trafikdioptimisasi dan dienkapsulasi kedalam paket Ethernet untuk di tranportasikan melalui jaringan IP tersebut, sehingga kapasitasbandwidth link dapat meningkat. Interface Abis antara BTS dan BSC pada jaringan GSM dibuat menjadi Abis IP dengan caramerubah physical Link dari kabel E1 ke Ethernet yang mengharuskan merubah Link Transmisi dari ATM ke IP network..Setelah dilakukan implementasi pada BTS yang menjadi sasaran implementasi area Jawa Timur dan Bali , terjadi peningkatanperformansi jaringan yang diantaranya terjadinya peningkaan kualitas availability dan berkurangnya congestion pada2573_Sesetan[HUT] dan C856_Galis_GiliGenteng. Selain itu meningkatnya kualitas throughput pada BTS, terlihat denganterjadinya perbaikan throughput sebesar 14.18 % pada site 2573_Sesetan[HUT] dan sebesar 72.93% pada siteC856_Galis_GiliGenteng.
Perbaikan Performansi Trafik Data Jaringan EDGE-GSM Menggunakan Metoda EDAP Dzikry Nurdini R; S. El Yumin
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 25 No 1 (2015): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.088 KB) | DOI: 10.37277/stch.v25i1.133

Abstract

Abstrak---Dalam makalah ini dibahas tentang perbaikan performansi Traffic Data dengan metoda EDAP ( EdgeDynamic Abis Pool ). Meningkatnya jumlah pengguna layanan seluler dan kebutuhan akan akses data berkecepatan tingginamun akses dan jalur yang terbatas membuat pengguna sulit untuk mengkases sehingga menyebabkan blocking yangtinggi saat akses data. Hal ini membuat operator telekomunikasi perlu meningkatkan performansi akses data danmenggurangi blocking dengan mengimplemantasikan EDAP pada E1. Konfigurasi E1 pada setiap BTSnya dikonfigurasiulang, Timeslot pada E1 ditambahkan EDAP sehingga setiap TRXnya dapat mensupport EDGE. Inmplemntasi EDAPdilakukan dalam dua tahapan yaitu merubah database disisi BSC dan merubah Abis maaping pada sisi Transmisi.Perubahan disisi Transmisi dan data base pada BSC harus sinkron agar tidak terjadi miss match dan menyebabkan TRXfaulty. Setelah dilakukan implementasi dan rekonfigurasi EDAP, diharapakan terdapat kenaikan payload dan penurunanmultislot blocking. Kanal yang didedikasikan untuk datapun dibuat lebih besar dibandingkan voice
Perbaikan Transfer Data Rate Akibat Kegagalan PS RAB Dengan Metoda Re-Konfigurasi MML Command S. El Yumin; Risa Rahmawati
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 25 No 1 (2015): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.634 KB) | DOI: 10.37277/stch.v25i1.140

Abstract

Abstrak--Packet Data Protocol Success Rate ( PDP SR ) adalah salah satu protocol dalam teknologi UniversalMobile Telecommunication System ( UMTS ) , yang berfungsi dalam mengukur nilai sukses suatu pemakaiandata internet. PDP (Packet Data Protocol) merupakan protocol paket data transfer yang digunakan dalamnetwork wireless HSDPA ( Hig-Speed Downlink Packet ) / GPRS ( General Packet Radio Service ). PDPsendiri, meliputi parameter- parameter seperti QoS (Quality Of Service) yaitu sekelompok parameter yang dapatmenentukan kemampuan jaringan, seperti mengukur bit rate untuk downlink atau transmisi data Uplink , danjuga berfungsi sebagai Charging ID yaitu yang mengidentifikasi pengisian data yang dihasilkan oleh SGSN(Serving GPRS Support Node) dan GGSN (Gateway GPRS Support Node). Parameter QoS yang diamati adalahnilai congestion yang tinggi terjadi pada proses PS Radio Access Bearer (RAB) yang menyebabkan penurunannilai PDP SR. Penelitian dilakukan dengan melalui pengamatan data dari performansi radio. Denganmelakukan pengumpulan data statistik dari beberapa nilai congestion seperti, menghitung jumlah Total PSBlocking, Code Blocking, Power Blocking, CE Blocking, IuB Blocking dan juga Re-Konfigurasi nilai HSPDSCHdan HS-SCCH yang digunakan untuk merubah nilai blocking yang terjadi pada code congestion. Halini, dilakukan agar nilai code kembali stabil dan tidak mengganggu proses terjadinya koneksi RAB pada prosespengiriman data pada PDP SR.