This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain Teknis Penyediaan Air Baku Kecamatan Nangabadau – Kabupaten Kapuashulu Roni Farfian
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 18 No 2 (2019): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol18no2.100

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia. Air baku merupakan air untuk keperluan air bersih yang harus memenuhi syarat baku mutu baik dari kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauannya. Secara umum hambatan dari produktifitas instalasi pengolahan air adalah keterbatasan sumber air baku. Pada kondisi eksisting, cakupan layanan air bersih untuk wilayah Kecamatan Nangabadau belum bisa mencapai ibu kota kecamatan dan beberapa desa di sekitarnya. Hal ini disebabkan karena debit andalan sumber air baku relatif kurang terdistribusi sampai ke reservoir akibat dari banyaknya bocoran pada pipa transmisi. Sumber air baku adalah Sungai Besar dengan luas DAS adalah 2,06 Km2 dan debit andalan Q90 = 127,24 lt/dt. Kualitas Sungai Besar untuk keperluan air baku sudah memenuhi Baku Mutu Kelas I. Bangunan Pengambilan berupa Bendung. Data teknis bendung adalah lebar: 11,50 m, elevasi mercu: +126,50 m dan tinggi bendung: 1,50 m. Jumlah kebutuhan air harian maksimum Kota Badau sampai dengan tahun 2031 adalah 100 lt/dt. Kapasitas Reservoir Rencana adalah 1300 m3. Berdasarkan hasil simulasi hidraulik pipa, sistem transmisi air baku dari intake, reservoir dan sampai ke IPA, direncanakan menggunakan pipa diameter 315mm atau 12” dengan jenis pipa HDPE-PN-8.
Pencegahan Keruntuhan Progresif pada Struktur Jembatan Tinjomoyo dari Analisis Hidrologi dan Geoteknik Udayanto, Nugroho Sungkono; Agus Sulaeman; Roni Farfian
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 23 No 2 (2024): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55893/jt.vol23no2.501

Abstract

This study aims to analyze measures to prevent progressive collapse of the Tinjomoyo Bridge in Semarang through hydrological and geotechnical approaches. The research employs a quantitative method with a descriptive approach to evaluate issues encountered in the field. The study includes an analysis of the impact of adding crib structures on riverbank slopes to mitigate scouring caused by water flow and redesigning the bridge pier foundation structure based on soil investigation data and loading conditions. Hydrological analysis indicates that a downstream weir slope of 20% effectively directs water flow to prevent damage to the slopes and bridge piers. Simulations using Plaxis 8.2 reveal that adding crib structures to the riverbank reduces longitudinal displacement by 269.07 mm. Furthermore, the structural safety factor increases from 10.774 (initial condition) to 12.024 (engineered condition). From a geotechnical perspective, redesigning the pier foundation using bored piles with a diameter of 1 meter and 12 pile groups effectively supports the applied loads. Based on the analysis, the proposed crib and foundation design are recommended as solutions to prevent progressive collapse of the Tinjomoyo Bridge. This solution is expected to provide long-term safety and stability for the bridge structure.