Wiwik Pudjiastuti
Balai Besar Kimia dan Kemasan, Kementerian Perindustrian RI Jl. Balai Kimia I Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Fotodegradasi (Degradasi Abiotik) Kantong Plastik Polietilena Yang Mengandung Aditif Oxo-Degradable Listyarini, Arie; Pudjiastuti, Wiwik
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 36 No. 1 April 2014
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.085 KB)

Abstract

Penelitian fotodegradasi kantong polietilena (PE) yang mengandung aditif oxo-degradable dilakukan karena begitu maraknya kantong plastik polietilena yang diklaim dapat terdegradasi dengan cahaya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fotodegradasi plastik oxo yang ditemukan di supermarket atau pasar lokal di Indonesia dan dibandingkan dengan plastik PE tanpa aditif oxo. Plastik oxo didegradasi dalam UV chamber ATLAS pada suhu 50 oC dengan kontrol iradiasi 0,78 ± 0,02 W/m2.nm pada panjang gelombang lampu UV 340 nm sesuai ASTM D 5208. Perubahan sifat fisik yaitu nilai kuat tarik dan elongasi saat putus diperiksa pada rentang waktu 0 jam sampai dengan 250 jam. Perubahan struktur kimia diperiksa dengan Fourier Transform Infra Red (FT-IR) dan dibandingkan struktur sebelum dan sesudah diberikan paparan iradiasi sinar UV. Rata-rata plastik yang mengandung aditif oxo-degradable mencapai nilai elongasi saat putus kurang dari 5% setelah dipapar sinar UV selama 120 jam sampai dengan 140 jam. Hasil penelitian menunjukkan nilai elongasi saat putus merupakan parameter yang paling sensitif dalam fotodegradasi ini. Nilai kuat tarik turun sebanding dengan lama paparan sinar UV. Spektrum keton karbonil dan ester karbonil ditemukan pada spektrum FT-IR plastik oxo setelah diberi paparan UV 250 jam. 
Sifat Fisik Mekanik Dan Sifat Urai Hayati Campuran Polietilen Dan Polibutilen Suksinat Yuanita, Evana; Pudjiastuti, Wiwik; Listyarini, Arie
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 33 No. 2 Oktober 2011
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.184 KB)

Abstract

Polietilen merupakan salah jenis plastik yang tidak dapat urai hayati, sedangkan polibutilen suksinat adalah jenis plastik yang dapat terurai hayati. Untuk plastik ramah lingkungan diperlukan pencampuran keduanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui sifat fisik mekanik dan sifat urai hayati campuran tersebut. Parameter yang diamati adalah kuat tarik, regang mulur dan sifat urai hayati terhadap campuran polietilen dan polibutilen suksinat. Campuran dibuat dengan komposisi 0%, 30%, 50%, 70%, dan 100% menggunakan rheomix pada suhu 150 °C selama 8 menit dengan kecepatan putaran mesin sebesar 30 rpm. Plastik film dibuat menggunakan single screw extruder dan blown film pada suhu 160 °C dengan kecepatan putaran mesin 20 rpm. Sifat fisik mekanik campuran diketahui dengan pengujian kuat tarik, regang mulur plastik film menggunakan metode ASTM D882, sedangkan pengujian urai hayati dengan metode soil burial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tarik dan regang mulur semakin meningkat dengan bertambahnya polibutilen suksinat. Penurunan kuat tarik, regang mulur dan berat campuran polietilen dan polibutilen suksinat setelah dilakukan penimbunan dalam tanah selama 90 hari menunjukkan bahwa campuran ini dapat terurai hayati. 
Penelitian Menggunakan Cold Roll Box (CRB) Dengan Phase Change Materials (PCMs) Untuk Mempertahankan Kesegaran Produk Pertanian Pudjiastuti, Wiwik; Hendartini, Hendartini; Supeni, Guntarti; Listyarini, Arie
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 33 No. 2 Oktober 2011
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.935 KB)

Abstract

Penelitian tentang sistem distribusi menggunakan Cold Roll Box (CRB) dengan Phase Change Materials (PCMs) untuk mempertahankan kesegaran produk pertanian telah dilakukan dengan kerjasama antara Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) dengan KITECH, Korea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan satu sistem yang paling efektif untuk distribusi produk-produk pertanian yang memerlukan pendingin dalam rangka mempertahankan kualitas dan kesegarannya. Sebagai media pendingin pada sistem ini digunakan PCMs dalam bentuk modul PCMs yang dipasang ke dalam CRB dengan terlebih dahulu dilakukan pembekuan selama kurang lebih 8 jam dalam refrigerator. Produk-produk pertanian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lettuce dan brokoli, sedangkan PCMs yang digunakan adalah PCMs dengan suhu -4°C. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, dengan menggunakan sistem ini, kesegaran produk pertanian dapat dijaga kesegarannya selama proses distribusi selama 22 jam. 
Jenis-Jenis Bahan Berubah Fasa dan Aplikasinya Pudjiastuti, Wiwik
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 33 No. 1 April 2011
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.239 KB)

Abstract

Bahan berubah fasa yang disebut sebagai bahan penyimpan panas laten adalah bahan yang mempunyai kemampuan untuk melepaskan energi panas yang sangat tinggi dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami perubahan suhu. Berdasarkan titik leleh dan panas peleburan latennya, bahan berubah fasa diklasifikasikan menjadi 2 (dua) yaitu bahan organik dan anorganik serta satu jenis lagi yang merupakan kombinasi keduanya. Yang termasuk bahan organik adalah kelompok parafin dan non parafin. Sedangkan bahan anorganik umumnya berupa hidrat garam dan logam (metallic). Seiring cepatnya perkembangan masyarakat dan kebutuhan akan energi terbarukan, penggunaan bahan berubah fasa menjadi sangat luas. Penggunaan ini meliputi aplikasi untuk bangunan, perlindungan dan transportasi produk yang peka terhadap suhu, ice storage dan beberapa aplikasi lain seperti green house dan cold storage. 
Pengaruh Laju Transmisi Uap Air Polimer Blend Polibutilen Suksinat (PBS) dan Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) Terhadap Umur Simpan Sup Krim Instan Rasi Pudjiastuti, Wiwik; Listyarini, Arie; Rizki, Muhammad Idham
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 35 No. 1 April 2013
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.393 KB)

Abstract

Penelitian tentang pengaruh Laju Transmisi Uap Air (WVTR) dari biopolimer blend Polibutilen Suksinat (PBS) dan Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) terhadap umur simpan sup krim instan rasi telah dilakukan pada berbagai komposisi campuran PBS/LLDPE. Persentase komposisi campuran PBS/LLDPE yang digunakan untuk mengemas sup krim instan rasi berturut-turut adalah 30/70%, 50/50%, dan 70/30%, dengan nilai WVTR berturut-turut adalah 9,06 g/m2 hari; 16,92 g/m2 hari; dan 25,08 g/m2 hari. Dengan menggunakan metode kadar air kritis diperoleh umur simpan terpanjang dari sup krim instan rasi adalah 13 hari yang dikemas dalam campuran PBS/LLDPE 30/70%.Â