Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PSIKOEDUKASI ORANG TUA DALAM MENGATASI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK ( STUDI PADA ANAK SPEECH DELAY DI DESA RANTAU NIPIS ) Itriyah Itriyah; Eva Yulita; Mulia Marita Lasutri Tama
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4484

Abstract

Perkembangan bahasa atau komunikasi pada anak merupakan salah satu aspek dari tahapan perkembangan anak yang seharusnya diperhatikan oleh orang tua maupun lingkungan sekitar. Pemerolehan bahasa oleh anak-anak merupakan prestasi manusia yang paling hebat dan menakjubkan.Keterlambatan dalam berbicara adalah suatu kecenderungan dimana anak sulit dalam mengekspresikan keinginan atau perasaan pada orang lain seperti, tidak mampu dalam berbicara secara jelas, dan kurangnya penguasaan kosa kata yang membuat anak tersebut berbeda dengan anak lain sesusianya. Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu dilakukan kegiatan kemanusiaan bersama mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat guna memberikan Psikoedukasi tentang perkembangan anak serta faktor yang menjadi penyebab keterlambatan berbicara kepada Orang Tua terhadap anak Speech Delay.
KETERAMPILAN KERAJINAN TANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK AUTIS KELAS IV DI SLB-C AUTIS PELITA HATI PALEMBANG Nurul Hasana; Itriyah Itriyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18533

Abstract

Salah satu program yang dapat dilaksanakan untuk mendapatkan praktek dalam dunia kerja adalah dengan mengikuti Magang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program yang dapat ditempuh untuk dapat mewujudkan hal tersebut diatas adalah dengan melaksanakan praktek kerja atau magang. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah kerja praktek dengan mengikuti semua aktifitas di lokasi kerja. Program yang akan diberikan penulis yaitu Program Kerja berupa Keterampilan Tangan (Craft) guna meningkatkan motorik halus pada murid di SLB C Autis Pelita Hati yang dilakukan pada saat jam Ekstrakurikuler. Metode Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan adalah dengan mengembangkan program kerja yang terbagi menjadi dua kategori: program kelompok dan program individu. Program kelompok meliputi pembuatan slime dan kegiatan mengajar, yang bertujuan untuk mengembangkan motorik halus dan keterampilan teknologi siswa. Program individu melibatkan kegiatan kerajinan tangan, seperti membuat hiasan dinding, menempelkan kertas pada gambar domba, membuat kartu ucapan, dan membuat lilin aromaterapi. Keseluruhan program ini dirancang untuk memberikan manfaat kepada siswa SLB C Autis Pelita Hati Palembang selama periode magang 4 bulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan observasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus ANF dapat dikembangkan melalui kegiatan kerajinan tangan. Pada kegiatan-kegiatan kerajinan tangan dilakukan dengan menggunakan kertas kardus, kertas origami dan pensil warna, kapas dan membuat lilin aromateraphy. Setelah diadakan program kerja individu ini kemampuan jari jemari mulai sedikit terlatih baik itu dalam membuat pola bergambar, menggunting, menempel atau mewarnai hanya saja belum bisa untuk mengontrol emosinya, dikarenakan pada saat ia melakukan kegiatan ANF sering kali dengan tidak sabarnya untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang telah diberikan dan diinstruksikan oleh penulis. ANF juga sering kali tantrum yaitu berteriak, melompat dan bersikap agresif sehingga kurangnya optimal pada ANF untuk bisa lebih meningkatkan motorik halusnya.
SOSIALISASI DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK DI UPTD DPPPA SUMSEL Itriyah Itriyah; Natasha Putri Devera
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19260

Abstract

Pelecehan seksual adalah segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh lawan jenis. Itu adalah tindakan seksual dan korban merasa tidak nyaman melakukannya. Pelecehan seksual meliputi tingkat ringan berupa kontak verbal, fisik, dan visual, serta tingkat berat khususnya pemerkosaan. Pelecehan seksual sering kali terjadi karena adanya keinginan dan kesempatan pelaku untuk melakukan pelecehan serta rangsangan dan dorongan dari korban untuk melakukan pelecehan. Metode yang digunakan, khususnya metode sosialisasi, antara lain dengan menyebarkan informasi mengenai dampak yang terjadi pasca pelecehan seksual terhadap korban maupun orang tua korban pelecehan seksual. Berdasarkan hasil dalam pengabdian Masyarakat ini, dapat disimpulkan bahwa kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia terus meningkat. setelah membaca program kerja yang dilaksanakan dalam laporan magang. Peningkatan kesadaran ini bertujuan untuk mengurangi angka kasus kekerasan seksual di Sumsel khususnya di Palembang, karena banyak korban yang takut melapor ke pihak berwajib jika dilecehkan dan akan melapor jika dipaksa dan merasa dirugikan.