Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Financial and Non-Financial Compensation on Employee Performance During Covid-19 Dody Kurnia; Sheila Azizah; Andre Suhendra
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4 No 3 (2020): December
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.3 KB) | DOI: 10.36555/almana.v4i3.1474

Abstract

The 2019 coronavirus pandemic (COVID-19) is a disease caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Positive cases of COVID-19 began to be found in Indonesia on March 2, 2020. Now it has spread to 34 Provinces in Indonesia with DKI Jakarta, East Java, and Central Java as the most exposed provinces. To date, there are 287,008 positive cases in Indonesia, 214,947 people recovered from Covid-19, and 10,740 died. The impact of Covid-19 also has an impact on the banking sector, including Islamic banking in Indonesia. Bank BJB Syariah is one of the banks that experienced the impact during the COVID-19 pandemic. BJBS is facing a decrease in organizational productivity to employee performance. The purpose of this study was to determine the effect of financial and non-financial compensation on employee performance during COVID-19. This type of research is a quantitative method with a population of 231 people and a sample of 149 respondents. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results showed that the financial and non-financial compensation variables had a significant effect on employee performance at BJB Syariah Head Office.
EFEKTIVITAS E-GOVERNMENT MELALUI BANSERV PADA KOTA BANDUNG Lukman Munawar Fauzi; Siti Nurul Ajizah; Dody Kurnia; Susi Yulianti
Jurnal Caraka Prabu Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Caraka Prabu
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jcp.v1i2.92

Abstract

Sistem politik Indonesia sudah dinamis dan mampu mengikuti perkembangan zaman. Hal tersebut terbukti dengan program e-government, yaitu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk meningkatkan kinerja dan hubungan antar pemerintah dengan pihak-pihak lain. Salah satu jenis e-government adalah Government To Citizen (G2C), yaitu penyampaian informasi dan layanan publik secara searah dari pemerintah ke masyarakat. Bagian dari Government To Citizen adalah website resmi pemerintah sebagai media penyampaian informasi pemerintah kepada masyarakat yang mulai diterapkan di setiap daerah Indonesia salah satunya Kota Bandung yaitu website resmi Kota Bandung. Namun, pada kenyataannya penyampaian informasi melalui website belum efektif. Hal tersebut diketahui dari penelitian yang ditulis dalam sebuah makalah ilmiah berjudul “Efeketivitas E-Government melalui Banserv Pada Kota Bandung”. Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu bagaimana cara untuk meningkatkan efektivitas website resmi Kota Bandung dalam mengoptimalkan program e-government?. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran angket kepada masyarakat Kota Bandung. Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan masalah, yaitu sebagian masyarakat tidak mengetahui website resmi Kota Bandung, bahkan masyarakat yang mengetahui tidak suka mengaksesnya, padahal website resmi Pemerintah Kota Bandung dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih banyak. Hal tersebut menunjukan bahwa program e-government Kota Bandung pada salah satu media internet, yaitu website masih belum efektif, maka informasi tidak tersampaikan kepada masyarakat. Maka, diperlukan sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, yaitu melaui BanServ. BanServ (Bandung Service), adalah sebuah layanan notifikasi kepada masyarakat melaui handphone, yaitu adanya notifikasi berupa pesan singkat. Metode BanServ ini dapat menjadi salah satu alternatif solusi yang membantu pemerintah dalam penyampaian informasi.