alimatus sa'diyah alim
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemikiran Ibnu Miskawaih (Religius-Rasional) Tentang Pendidikan dan Relevansinya di Era Indsutri 4.0 alimatus sa'diyah alim
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol. 16 No. 1 (2020): Kajian Keislaman Kontemporer
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.597 KB) | DOI: 10.20414/jpk.v16i1.1746

Abstract

Tujuan kajian ini adalah membahas tentang pemikiran seoarang filosuf muslim yang Ibnu Miskawaih tentang pendidikan dan relevansinya di era revolusi industri 4.0 ini. Ibnu Miskawih adalah salah seorang filsuf muslim yang paling banyak mengkaji dan mengungkapkan persolan-persoalan akhlak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yakni penelitian yang menekankan pada analisis terhadap data-data yang sudah ada sebelumnya. . Jenis penelitian ini termasuk studi kepustakaan (library research), yakni serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Pada bagian ini dilakukan pengkajian mengenai konsep dan teori yang digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah. Kajian pustaka berfungsi untuk membangun konsep atau teori yang menjadi dasar studi dalam penelitian Adapun Ibnu Miskawaih melihat begitu pentingnya arti pendidikan, konsep dan lingkungan bagi manusia untuk mempermudah proses pembinaan akhlak. Berkenaan dengan akhlak, manusia dengan akalnya dapat memilih dan membedakan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang harus ditinggalkan. Pemikiran Ibnu Miskawaih dalam pendidikan bertumpu pada konsep tentang manusia dan pendidikan akhlak. Di mana akhlak menjadi dasar bagi manusia untuk membentuk hubungan yang baik dengan Tuhan, alam dan manusia, apalagi di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini secara tidak langsung mengakibatkan pergeseran akhlak. Title: Ibnu Miskawih’s thoughtsabout education and its relevance in the era of the industrial revolution 4.0 The study discusses the philoshical Muslim Ibnu Miskawih about education and its relevance in the era of the industrial revolution 4.0. This research is a descriptive qualitative research, that is the research which emphasizes the analysis of previous data. This type of research is library research, which consists of library data collection methods, reading and recording and processing research materials. In this section, a review of available literary concepts and theories is carried out, especially from articles published in various scientific journals. Literature study serves to build concepts or theories that form the basis of study in research. bnu Miskawih is one the most widely studied Muslim philoshopers and philosphers. As for Ibnu Miskawih, the importance of education, concepts anda environment is inportant humans to facilitate the process of morale building. When it comes to morals, humans can intellectually decide what to and what to leave behind. Ibnu Miskawih’s thingking in education focuses on the concepts of human and moral education. Where morality is the basis for man to form a good relationship with God, nature and man, let alone in the era of the industrial revolution 4.0 such as this has indirectly led to a moral shift.
Hakikat Manusia, Alam Semesta, dan Masyarakat dalam Konteks Pendidikan Islam alimatus sa'diyah alim
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol. 15 No. 2 (2019): Kajian Keislaman Kontemporer
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.926 KB) | DOI: 10.20414/jpk.v15i2.1760

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui esensi manusia, alam semesta, dan masyarakat dalam perspektif filsafat pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka, yakni peneliti menganalisis literatur tertulis sebagai sumber utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menusia memiliki keunggulan dari makhluk lain di alam semesta. Eksistensinya sebagai ‘abdullah sekaligus sebagai khalifatullah di bumi. Manusia sebagai hamba (‘abdullah) memiliki inspirasi nilai-nilai ketuhanan yang tertanam sebagai pejalan amanah (khalifah) Tuhan dimuka bumi. Keingintahuan manusia menjadikannya bersifat kreatif dengan disemangati nilai-nilai trasendensi. Manusia dengan manusia lainnya memiliki korelasi yang seimbang, tolong menolong (ta’awun), dan saling bekerja sama dalam rangka memakmurkan bumi. Manusia dengan alam sekitar merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan, rasa syukur, dan mendekatkan diri kepada tuhan. Kata kunci: manusia, maysarakat, pendidikan Islam Title: Human Essence, Universe, and Community in Islamic Education Perspective Abstract: The purpose of this research is to find out how the perspective of Islamic education philosophy relates to the human essence, the universe, and society. The research method uses library research, in which the researcher analyzes written literature as the main source. The results of this study indicate that humans have advantages over other creatures in the universe. The existence of human as servants (‘abdullah) as well as caliph of Allah (khalifatullah) on earth. Humans as ‘abdullah have inspired the divine values. Human curiosity makes it creative by encouraging transcendence values. Human curiosity makes it creative by encouraging values of transcendence. Humans with other humans have a balanced correlation, please help (ta'awun), and cooperate with each other in order to prosper the earth. Humans with the natural surroundings is a means to increase knowledge, gratitude, and a means to get closer to God.