This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sociopolitico
Kristina Kisni
Universitas PGRI Palangka Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEPALA DESA SEBAGAI PENGERAK POLITIK DI DESA TEHANG Wiwik Suprapti; Kristina Kisni
JURNAL SOCIOPOLITICO Vol 2 No 1 (2020): JURNAL SOCIOPOLITICO
Publisher : FISIPOL Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.498 KB) | DOI: 10.54683/sociopolitico.v2i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui persepsi masyarakat desa Tehang terhadap peran kepala desa sebagai penggerak politik. 2) Untuk mengetahui peranan kepala desa sebagai penggerak politik terhadap tingkat partisipasi politik masyarakat Tehang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan merupakan data yang berbentuk angka-angka. Sehingga penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran dalam pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui observasi, wawancara, cacatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian: a) Kepala desa merupakan pimpinan elit lokal dan pimpinan masyarakat yang mempunyai pengaruh bagi masyarakat. Kedudukan kepala desa sulit terpisahkan dari politik, untuk mempertahankan kekuasaan dan kestabilan politik yang dijalankan diperlukan adanya dukungan dari masyarakat desa. Keterlibatan kepala desa sebagai penggerak politik masyarakat untuk memilih salah satu partai atau kandidat tertentu dengan memberikan berbagai janji pembangunan infrastruktur di Desa Tehang yang selama ini sangat didambakan masyarakat. Berbagai proyek pembangunan desa yang dijalankan kepala desa telah memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat, karena masyarakat dapat menikmati secara langsung pembangunan desa. b) Selain persepsi positif, ada juga persepsi negatif yang muncul di masayarakat Desa Tehang. Keterlibatan kepala desa sebagai penggerak politik masih dipandang sebagai hal yang negatif yang selalu mendapat sorotan dan perhatian di kalangan masyarakat, karena hal tersebut dinilai sesuatu hal yang tidak etis. keterlibatan kepala desa sebagai penggerak politik masyarakat dipandang tidak memberikan contoh yang baik bagi berlangsungnya demokrasi.