Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAN PENGUJIAN SISTEM BATERAI SATELIT LAPAN-A2/ORARI (ANALYSIS AND TEST OF LAPAN A2/ORARI SATELLITE BATTERY SYSTEM) Abdul Karim; Wahyudi Hasbi
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 11 No.2 Desember 2013
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyimpanan daya listrik dalam baterai sangat diperlukan sistem satelit sebagai pasokan daya satelit pada saat orbitnya tidak mengalami cahaya matahari (eclipse). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut sistem LAPAN-A2/ORARI dilengkapi oleh 3 buah paket baterai dengan spesifikasi total daya 18,3 Ah pada tegangan nominal 15 Volt. Dalam makalah ini akan dijelaskan analisis hasil pengujian baterai dengan cara charging dan discharging. Data daya listrik setiap baterai akan direkam menggunakan perangkat lunak dan kemudian akan dilakukan analisis data. Hasil analisis menunjukan total kapasitas baterai satelit LAPAN-A2/ORARI adalah 18,287 Ah/ 307,221 Wh dan nilai operasional adalah 18,078 Ah/303,710 Wh pada tegangan 16,8 Volt. Kata kunci: Daya listrik, Baterai, Charging, Discharging
ANALISIS PENGGUNAAN DATA KAMERA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KOREKSI GEOMETRI PADA CITRA IMAGER PUSHBROOM (ANALYSIS OF VIDEO CAMERA DATA USAGE TO IMPROVE GEOMETRY CORRECTION QUALITY ON PUSHBROOM IMAGER IMAGE) Patria Rachman Hakim; A. Hadi Syafrudin; Wahyudi Hasbi; Abdul Rahman
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Citra yang dihasilkan imager pushbroom pada umumnya memiliki distorsi geometri yang cukup signifikan yang diakibatkan oleh ketidakstabilan attitude satelit pembawanya. Untuk dapat menghasilkan citra terkoreksi yang baik untuk berbagai kondisi pengamatan maka dibutuhkan data attitude satelit dengan frekuensi yang cukup tinggi. Penelitian ini menganalisis penggunaan kamera video untuk menghasilkan data attitude dengan frekuensi tinggi yang akan digunakan dalam koreksi geometri sistematik. Pada dasarnya, data attitude satelit dapat dihasilkan dari data video dengan menggunakan konsep geometri epipolar. Beberapa perangkat lunak pelacak video telah tersedia untuk mengekstrak data attitude dari data video, dimana frekuensi data attitude yang dihasilkan akan sama dengan frame rate kamera video yang digunakan, yang umumnya bernilai 20-30 Hz. Data attitude ini kemudian diintegrasikan dengan data attitude yang berasal dari star sensor dan selanjutnya digunakan dalam algoritma koreksi geometri sistematik citra. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada pergerakan yang tidak stabil, data attitude video dapat meningkatkan kualitas citra terkoreksi secara signifikan; sedangkan untuk pergerakan stabil sebaiknya hanya menggunakan data attitude dari star sensor. Selain itu, untuk dapat menghasilkan data estimasi attitude yang baik maka disarankan menggunakan kamera video dengan resolusi tinggi dan lebar field of view (FoV) yang luas.Kata kunci: Koreksi geometri sistematik, Imager pushbroom, Kamera video, Epipolar