Totok Pujiyanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIFAT AERODINAMIS BENIH CABAI MERAH Fany Trihapsoro; Sarifah Nurjanah; Totok Pujiyanto; Sudaryanto Zain
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 2, No 2 (2008)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Informasi mengenai sifat aerodinamis benih dan pengaruhnya terhadap perubahan kadar air merupakan informasi yang sangat penting di dalam mendesain peralatan baik pada saat penanganan bahan maupun pada saat prosessing. Penelitiaan ini bertujuan untuk mendapatkan data sifat aerodinamis pada tiga verietas benih cabai merah yaitu varietas Tanjung, TW dan Keriting. Kecepatan terminal dan koefisien hambat diukur dengan menjatuhkan bahan pada insrumen pengukur sifat aerodinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air berpengaruh terhadap besarnya kecepatan terminal dan koefisien hambat.  Adanya peningkatan kadar air bahan dari 0,34 x 10-2 % (wb) sampai 48% (wb), meningkatkan kecepatan terminal dari 4.49 - 6.95 m/s, 4.68 - 6.74 m/s dan 4.51 - 7.29 m/s masing-masing untuk varitas Tanjung, Tw dan Keriting. Nilai koefisien hambat menurun dengan adanya peningkatan kadar air. Peningkatan kadar air dari 0,34 x 10-2 % (wb) sampai 48% (wb), menurunkan koefisien hambat dari 0.71 - 0.31, 0.61 - 0.29 dan 0.51 - 0.17 masing-masing untuk varietas Tanjung, Tw and Keriting. Kata kunci : Sifat aerodinamis, Benih, Kecepatan terminal, Koefisien hambat
MODIFIKASI TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI JAMUR TIRAM STUDI KASUS PADA PETANI JAMUR CITA LESTARI CISARUA KABUPATEN BANDUNG Mariskasukma Mariskasukma; Roni Kastaman; Totok Pujiyanto
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 1, No 3 (2007)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi jamur tiram di tingkat petani khususnya pada petani jamur Cita Lestari Cisarua Kabupaten Bandung hingga saat ini masih  sedikit. Hal ini salah satunya disebabkan oleh tata letak produksi  yang tidak teratur. Tata letak yang tidak diatur dengan baik akan menyebabkan produksi tidak efektif dan efisien. Tata letak yang tidak efektif dan efisien dapat diperbaiki dengan cara mengatur tata letak secara teratur. Untuk memecahkan persoalan tersebut telah dilakukan penelitian modifikasi tata letak fasilitas produksi pada petani jamur Cita Lestari dari bulan Maret hingga Juni 2004 di desa Cisarua Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung. Modifikasi tata letak fasilitas produksi jamur ini bertujuan untuk mendapatkan tata letak alternatif fasilitas produksi jamur tiram yang baik dari segi teknis dan ekonomis dalam skala kecil. Hasil dari penelitian modifikasi tata letak fasilitas produksi jamur ini adalah sebuah bentuk usulan alternatif tata letak terbaik untuk petani jamur Cita Lestari. Rancangan yang terbentuk  berdasarkan dari pertukaran-pertukaran antara dua departemen atau lebih. Selain itu didapatkan juga bentuk rancangan tata letak ideal yang dapat digunakan sebagai referensi untuk para petani jamur yang lain. Kata kunci: Tata letak fasilitas, Produksi jamur tiram efektif dan efisien