Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh finacial Derivative dan intensity of fixed asset terhadap Tax avoidance . Financial Derivative dihitung dengan menggunakan rumus nilai absolute fair value derivatve instrumen dibagi dengan total aset tahun sebelumnya. Intensity of fixed asset dihitung menggunkan rumus asset tetap bersih dibagi dengan total asset. Tax avoidance dihituung dengan menggunakan rumus pembayaran pajak dibagi dengan laba sebelum pajak. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia selama priode 2017-2021 Jumlah sampel yang diunakan ada 55 data, yang kemudian dilakukan oulier data sebnyak 5 data, Sehingga data akhir sample yang digunakan adalah 50 data.denganĀ menggunakan metode purposive sampling.jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dengan metode penelotian kuantitatif dan pendekatan desktiptif.tenkik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda .menggukan bantuan dari software eviews 9 sehingga menujukan bahwa 1) financial Derivative berpengaruh terhadap tax avoidance, 2) intensity of fixed asset tidak berpebgaruh terhadapa tax atcodance, 3) financial Derivative dan intensity of fixed asset secara bersama sama atau simultan berpengaruh terhadap tax avoidance.