TRI LISDIYANINGSIH
MTsN 1 Kotawaringin Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MODEL DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII R5 MTS NEGERI 1 KOTAWARINGIN TIMUR TRI LISDIYANINGSIH
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.876 KB) | DOI: 10.51878/academia.v1i1.382

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar siswa setelah diterapkan Model Demonstrasi. Selama mengikuti pembelajaran, siswa kelas VIII R5 kurang bersemangat, hal ini disebabkan guru memberikan materi dengan metode ceramah, tidak memberikan contoh langsung. Siswa tidak respon dan kurang memperhatikan pelajaran. Mengakibatkan rendahnya nilai siswa, oleh karena itu Penulis melakukan analisis penyebabnya. Penulis membuat Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih aktif. Penggunaan Model Demonstrasi diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam memahami materi Tekanan zat Cair. Model Demonstrasi bertujuan untuk memperjelas pengertian konsep dan memperhatikan cara melakukan sesuatu atau proses terjadinya sesuatu. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua siklus yang terdiri dari tiga tahap yaitu: rancangan, kegiatan, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIII R5. Data diperoleh dari hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan, dan lembar wawancara. Dari hasil analisis didapatkan bahwa Hasil Belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I yaitu sebesar 45,33 dan ketuntasan belajar sebesar 33,33 %, menjadi 80,6 dan ketuntasan belajar sebesar 93,3 % pada siklus II. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII R5. Model Demonstrasi sebagai alternatif pembelajaran dapat diterapkan pada mata pelajaran lainnya sehingga hasil belajar dan kriteria ketuntasan maksimal dapat tercapai dengan baik.