Desty Rahmadina
Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS BERKUMUR DENGAN LARUTAN GARAM 10% TERHADAP PENURUNAN SKOR PLAK Desty Rahmadina; Marlindayanti Marlindayanti
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.523 KB)

Abstract

Plak gigi merupakan deposit lunak berupa lapisan tipis (biofilm) yang melekat erat pada permukaan gigi atau permukaan struktur keras lainnya dalam rongga mulut, terdiri atas mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matriks interseluler jika seseorang melalaikan kebersihan gigi dan mulutnya. Plak gigi dapat menjadi faktor penyebab terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut. Untuk mencegah terjadinya plak diperlukan upaya kontrol plak baik secara mekanis maupun secara kimiawi, akan tetapi tindakan secara mekanis akan lebih efektif jika dikombinasi dengan tindakan kimiawi yaitu penggunaan obat kumur. Larutan garam merupakan salah satu obat kumur herbal yang mudah diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas berkumur dengan larutan garam 10% terhadap penurunan skor plak gigi berdasarkan penelitian yang sudah ada. Penelitian ini adalah studi literatur dengan menelaah 20 sumber literatur yang berbentuk buku, artikel ilmiah, journal, khususnya yang terpublikasi yang merupakan hasil penelitian atau karya ilmiah sebelumnya yang sudah sah dan diakui. Hasil dari penelitian ini bahwa penggunaan larutan garam ini memiliki pengaruh terhadap kelangsungan hidup bakteri Streptococcus mutans. Kondisi konsentrasi larutan garam yang tinggi (hipertonis) dapat bersifat toksik sehingga memiliki kemampuan untuk mematikan bakteri. Tekanan hipertonis larutan garam ini dapat menyebabkan lisis pada dinding sel bakteri dengan cara menarik air dari sel bakteri keluar sel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa larutan air garam dengan konsentrasi 10% efektif terhadap penurunan skor plak dan dapat dimanfaatkan sebagai media untuk tindakan preventif terhadap timbulnya plak gigi.