Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kecelakaan Lalu Lintas (Ruas Jalan Km 10 - Km 17 Gambut) Robiatul Adawiyah; Rahmatullah Rahmatullah; Adhi Surya
Jurnal Teknologi Berkelanjutan Vol 10 No 01 (2021): Vol 10 No 01
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.495 KB) | DOI: 10.20527/jtb.v10i01.190

Abstract

With all the developments that have occurred, of course there are several transportation problems, one of which is a traffic accident. Starting from minor accidents, serious accidents that caused a lot of material loss and casualties. The purpose of this study was to determine the number of traffic accidents and areas prone to traffic accidents on the Km 10 - Km 17 Peat Road. In analyzing traffic accidents at the research location, data that supports the research is needed, namely secondary data obtained from the Banjar Police. Research Results The number of traffic accidents in 2019 that occurred on the Km 10 - Km 17 Peat Road was 31 times with 0% serious injuries, 74% minor injuries, 26% died. Accident-prone areas on the Road Km 10 - Km 17 Peat are in segment 1 (km 10 - km 11), segment 2 (km 11 - km 12), segment 3 (km 12 - km 13), segment 5 (km 14 - km 15). It is hoped that all road users will remain careful and for the Government concerned that there is maintenance and maintenance on every road segment that is not getting enough maintenance because the road environment also affects traffic accidents.
KAJIAN KARAKTERISTIK RUANG PARKIR SEPEDAMOTOR RODA DUA UNISKAMAB BANJARMASIN Adhi Surya
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2621

Abstract

Kajian Penelitian bertujuan secara khusus mendapatkan gambaran karakteristikparkir kendaraan roda dua Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad AlBanjari (UNISKA MAB) Banjarmasin. Untuk jangka panjangnya mendapatkanpengaturan kendaraan motor roda dua secara manajemen parkir yang aman dannyaman. Adapun tahapan kegiatan yang sudah direncanakan mulai dari persoalan,penghimpunan data sekunder untuk menunjang solusi dari persoalan, melakukankajian studi literatur yang mengatur parkir, melakukan survei lapangan untukmendapatkan data primer berapa jumlah kendaraan aktualnya (SRP/Satuan RuangParkir) sehingga dengan luas parkir yang terbatas dapat diberikan solusi danmenjadi gambaran karakteristik parkir kendaraan roda dua di UNISKA MABBanjarmasin pada tahun tinjauan penelitian 2017.
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR DI KAMPUS UNISKA MAB BANJARMASIN Adhi Surya
AL-ULUM: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.928 KB) | DOI: 10.31602/ajst.v1i1.414

Abstract

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary Banjarmasin (UNISKA MAB BJM) memiliki sepuluh fakultas, yaitu: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ekonomi, Pertanian, Studi Islam, Teknik, Teknologi Informasi, Kesehatan Masyarakat, Hukum, dan Program Pascasarjana (Ilmu Komunikasi dan Manajemen) yang mengalami penambahan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun secara otomatis jumlah mahasiswa dan kepemilikan kendaraan sepeda motor roda dua juga  akan bertambah. Hal ini yang menyebabkan UNISKA MAB BJM harus memiliki fasilitas untuk menunjang jalannya civitas akademik tersebut salah satunya dengan penyediaan ruang parkir sepeda motor roda dua untuk memenuhi kebutuhan parkir dan masih banyak area parkir yang belum diatur pada posisi parkir yang ideal dengan tujuan utama terciptanya rasa keamanan dan kenyamanan di kampus UNISKA MAB BJM. Sebagian besar pengguna transportasi kendaraan roda dua adalah karyawan, mahasiswa dan dosen dikarenakan murah dan cepat mencapai ke kampus. Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan kegiatan pada suatu kurun waktu. Kawasan parkir adalah kawasan atau areal yang memanfaatkan badan jalan sebagai fasilitas parkir dan terdapat pengendalian parkir melalui pintu masuk. Satuan ruang parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor), termasuk ruang bebas dan lebar buka pintu. Jalur sirkulasi adalah tempat, yang digunakan untuk pergerakan kendaraan yang masuk dan keluar dari fasilitas parkir. Penentuan SRP untuk jenis kendaraan diklasifikasikan menjadi tiga golongan yaitu mobil, bus/truk dan sepeda motor (Sumber: Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1996). Dan diperlukan pengaturan ruang parkir yang baik dalam menyelesaikan persoalan parkir meskipun jumlah sepeda motor terus bertambah dari tahun ke tahun.
Pengaruh Penggunaan Limbah Plastik Dengan Tipe Polyethlene Terephthalate (PET) Sebagai Subsitusi Agregat Pada Campuran Aspal Berpori Muhammad Dony Maulana; Adhi Surya; Tezar Aulia Rachman
Jurnal Penelitian Teknik Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Penelitian Teknik
Publisher : Jurnal Penelitian Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi ini, penggunaan kemasan plastik tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari. Jumlah konsumsi plastik terus meningkat disetiap tahunnya. Namun, limbah plastik yang semakin menumpuk belum dimanfaatkan sebaik mungkin. Selain sulit terurai dengan tanah, plastik juga apabila dibakar asap yang ditimbulkan dapat merusak kesehatan, proses pendaur-ulangan plastik pun hanya merubah plastik menjadi sesuatu yang baru yang ketika barang tersebut tidak terpakai lagi maka akan kembali menjadi sampah namun penelitian ini akan mencampurkan limbah plastik jenis PET pada aspal porus. Pengujian dilakukan di Laboratorium Struktur Teknik Sipil Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Kalimantan Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dimana campuran plastik dengan variasi presentase agregat kasar plastik (10%, 20%, dan 30%) disiapkan diuji menggunakan uji Marshall, Cantabro Loss, dan Permeabilitas. Jadi dari hasil penelitian ini semua variasi plastik PET yang memenuhi spesifikasi adalah nilai Stabilitas, Flow, Kekakuan, dan Cantabro Loss. Sedangkan Kadar Rongga dan Permeabilitas 20% dan 30% belum memenuhi spesifikasi AAPA 2004. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin meningkat persentase plastik PET pada aspal maka akan menutupi rongga pada benda uji aspal pori, namun sebalik nya semakin meningkat nya persentase plastik PET maka akan meningkat nya hasil dari Stabilitas, Kelelehan (Flow), dan Cantabro Loss pada benda uji aspal pori
KAJIAN REKAYASA NILAI PEKERJAAN ARSITEKTUR PADA GEDUNG IBS ICU TERPADU RSUD KOTA SEMARANG Hendriyani, Irna; Adhi Surya; Sinta Nurwijaya
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jrk.v4i1.50

Abstract

Peningkatan rumah sakit yang profesional dan mandiri bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Karena tingginya biaya, perlu optimasi pendanaan dan efektivitas pembangunan gedung IBS ICU Terpadu RSUD Kota Semarang agar pengeluaran tidak melebihi kebutuhan. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan anggaran biaya tanpa kehilangan nilai fungsi adalah dengan cara penerapan metode Rekayasa Nilai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis biaya daur hidup (Life Cycle Cost) dan analisis metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Analisis LCC dapat diterapkan untuk menentukan suatu keputusan alternatif pilihan yang tepat terhadap proyek dengan mempertimbangkan 5 biaya, yaitu initial cost, operational cost, maintenance cost, replacement cost dan salvage value. Metode AHP menggunakan matriks pairwise comparison untuk menentukan alternatif yang dilakukan secara berkelompok. Hasil pembobotan tersebut kemudian akan dibandingkan antara satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan solusi terbaik. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan alternatif dari analisis LCC dalam penerapan Rekayasa Nilai pada pekerjaan arsitektural Gedung IBS ICU Terpadu RSUD Kota Semarang adalah alternatif 1 untuk pekerjaan pekerjaan lantai dan dinding, sedangkan untuk pekerjaan pasangan bata/plesteran/beton praktis adalah alternatif 5. Untuk hasil alternatif dari analisis AHP adalah alternatif 1 untuk pekerjaan pekerjaan lantai dan dinding, sedangkan untuk pekerjaan pasangan bata/plesteran/beton praktis adalah alternatif 5.