Syahlan Syahlan
Prodi Pendidikan Matematika FKIP UISU

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BERBASIS KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA NEGERI 7 MEDAN Syahlan Syahlan
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.004 KB) | DOI: 10.30743/mes.v2i1.120

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas proses pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar berbasis model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, meliputi: (1) kadar aktivitas aktif siswa selama proses pembelajaran, (2) tingkat kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, (3) respon siswa terhadap komponen dan proses pembelajaran, (4) pencapaian tujuan belajar siswa dilihat dari kemampuan pemecahan masalah baik secara individu maupun klasikal. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPA6 SMAN 7 Medan sebanyak 40 orang dan objek penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas proses pembelajaran yang dilakukan. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi kemampuan guru, angket respons siswa serta tes kemampuan pemecahan masalah. Perangkat pembelajaran yang digunakan sudah memenuhi tingkat kevalidan, demikian pula untuk tes kemampuan pemecahan masalah dengan koefisien realibilitas untuk pretes sebesar 0,867 dan postes sebesar 0,911. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa penggunaan bahan ajar berbasis kooperatif jigsaw telah dapat memenuhi efektivitas proses pembelajaran, dimana: (1) kadar aktivitas siswa telah memenuhi batas toleransi waktu ideal dengan pemanfaatan LAS yang baik dalam pembelajaran, (2) nilai kemampuan guru (NKG) pada ujicoba sebesar 3,20, termasuk kategori cukup baik. (3) respons siswa terhadap bahan ajar dan proses pembelajaran sudah positif, (4) persentase ketuntasan belajar pada saat postes telah mencapai batas ketuntasan minimal, yaitu 77,5% siswa mendapat nilai lebih dari 2,66 (B-). Kata KunciBahan Ajar, model kooperatif, jigsaw, dan kemampuan pemecahan masalah.