Materi TSS adalah semua partikel dalam air berukuran < 2 μm terdiri dari padatan mudah menguap dan tetap, sehingga dapat terekam dengan baik oleh satelit penginderaan jauh optik. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis TSS dan pengaruhnya terhadap kinerja pelabuhan di Teluk Kendari menggunakan data Landsat 8 (L8). Data in-situ dari 25 stasiun diukur bertepatan dengan rekaman L8, dan efek atmosfer pada citranya dikoreksi dengan plugin iCOR yang menghasilkan nilai reflektan Bottom of Atmosphere (BoA). Pemodelan regresi digunakan untuk membangun algoritma TSS menggunakan nilai remote sensing reflectance (Rrs(λ)) pada fungsi eksponensial. Hasilnya menunjukkan kanal merah adalah kanal yang memiliki korelasi terkuat terhadap materi TSS dengan R2 = 0,719 dalam fungsi TSS = 255,09e22,256Rrs(λ4). Hasil uji akurasi menunjukkan nilai MRE = 6,97% dengan RMSE = 35,57 g/m3. TSS estimasi berkisar pada rataan 358,719 g/m3 dengan rataan in-situ 359,167 g/m3, jumlah ini telah 4 kali lebih besar dari ambang batasnya 80 g/m3. Hasil pengamatan dari peta distribusi menunjukkan bahwa TSS terus melaju menuju mulut teluk hingga ke perairan dalam. Peningkatan ini akan sangat berbahaya bagi kapal-kapal yang sedang berlayar dan berlabuh di perairan Teluk Kendari, sebab volume TSS yang ekstrim akan menjadi endapan sedimen penyebab pendangkalan alur masuk dan kolam pelabuhan.