This Author published in this journals
All Journal Gaster
Dony Dwi Purnama Putra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN STIMULASI SARAF ELEKTRIK TENS DAN TERAPI ES TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN SIMPLE FRAKTUR DIRUANG PREMEDIKASI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSU HAJI SURABAYA Fahrun Nur Rosyid; Dony Dwi Purnama Putra
Gaster Vol 7 No 2 (2010): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.286 KB)

Abstract

Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Salah satu penatalaksanaan untuk menurunkan intensitas nyeri adalah dengan menggunakan Stimulasi Elektrik Saraf Transkutan (TENS) dan terapi es, sebagai metode pereda nyeri nonfarmakologis, terhadap manajemen nyeri pada pasien Simple Fraktur di ruang premedikasi Instalasi Bedah Sentral RSU Haji Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain One-group pra-post test, dengan populasi penelitian adalah semua pasien Simple Fraktur yang akan menjalani operasi di ruang premedikasi Instalasi Bedah Sentral RSU Haji Surabaya. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik sampling purposive dari populasi yang sudah memenuhi kriteria inklusi sebanyak 12 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Stimulator Saraf Elektrik Transkutan (TENS) dan terapi es. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah intensitas nyeri. Penelitian ini dianalisa dengan menggunakan uji Paired T-test dengan tingkat signifikasi α ≤ 0,05 dan uji Independent T-test dengan tingkat signifikasi α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan intensitas nyeri yaitu rerata skala nyeri 1, dengan menggunakan uji Independent T-test didapatkan nilai p = 0,003 (α = 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah TENS lebih efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dibandingkan dengan terapi es pada pasien Simple Fraktur karena TENS memiliki mekanisme frekuensi dan amplitude yang dapat disetting berdasarkan sensasi nyeri yang dialami oleh pasien Simple Fraktur. Fungsi dari frekuensi dan amplitude ialah dapat menghasilkan aliran listrik sesuai tingkatan nyeri yang dirasakan pasien saat pemberian terapi. Kata Kunci : Intensitas nyeri, Transcutan Electric Neurogenic Stimulator (TENS), Terapi es