Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kebiasaan Makan Beberapa Spiny Lobster di Teluk Gerupuk dan Teluk Bumbang, Nusa Tenggara Barat Purnamaningtyas, Sri Endah; Nurfiani, Amula
Jurnal Akuatika Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.83 KB)

Abstract

Sumberdaya lobster merupakan komoditas ekspor dari sektor perikanan dan merupakan sasaran dari penangkapan (target spesies) yang cukup penting bagi usaha penangkapan di Nusa Tenggara Barat. Makanan merupakan kunci pokok bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup lobster. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan makan beberapa spiny lobster di Teluk Gerupuk dan Bumbang, Nusa Tenggara Barat.  Pengambilan sampel dilakukan pada bulan April dan September 2015 serta Mei 2016, sampel diperoleh dari pengumpul lobster yang diambil pada malam hari, kemudian pagi hari diambil isi makanannya dan diukur panjang berat. Isi saluran pencernaan diawetkan dengan menggunakan formalin 4%.  Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui kebiasaan makan merupakan kombinasi antara analisis kualitatif dan kuantitatif  dengan menggunakan indeks bagian terbesar (Index of Preponderance). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan makan lobster terdiri dari dua kelompok, yaitu: 1. omnivora dan 2. Carnivora. Kelompok omnivore terdiri dari: Panullirus longipes, Panullirus versicolor, Panullirus ornatus dan Panullirus penicialliatus femotrigista yang banyak memanfaatkan detritus, makrofita dan moluska sebagai makanan utama. Kelompok carnivore terdiri dari: Panullirus penicialliatus dan Panullirus homarus dengan memangsa krustasea dan moluska sebagai makanan utamanya.
Spatial and Temporal Distribution of Water Plant Based on Satellite Imagery and the Effect in Jatiluhur Reservoir Rahman, Arip; Anwar Putri, Masayu Rahmia; Purnamaningtyas, Sri Endah; Astuti, Lismining Pujiyani; Warsa, Andri
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 21 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 21 No. 2, Juli 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkl.v21i2.885

Abstract

Water vegetation in lakes or reservoirs can change the water's ecology. Water vegetation in Jatiluhur Reservoirs is dominated by water hyacinth (Eichhornia crassipes). Water hyacinth in lakes or reservoirs becomes an invasive weed that can cause ecological degradation. Jatiluhur Reservoir is one of the water bodies affected by the uncontrolled growth of water vegetation. The study was conducted to determine the spatial and temporal distribution patterns of water vegetation and its effect on Jatiluhur Reservoir. Water vegetation's spatial and temporal distribution was analyzed using Sentinel-2A satellite image data. The Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) algorithm was used to see the distribution of water vegetation in the reservoir waters. The observations show that the movement of water vegetation starts from the inlet area and then moves along with the flow of water to the center of the reservoir. Finally, it accumulates in the outlet area. The correlation between vegetation cover area and month of observation obtained the equation y=662.5x + 128.1. Based on the equation, the increasing vegetation cover area in the Jatiluhur Reservoir is predicted to reach 128.1 ha per month. The physical method used for controlling the growth and distribution of vegetation (water hyacinth) in Jatiluhur Reservoir by taking in the waters. Efforts to control vegetation physically must notice the increasing rate of water hyacinth distribution.