Kintan Tyara Augie
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EPISTEMOLOGICAL OBSTACLE SISWA SMA DALAM MATERI TURUNAN TRIGONOMETRI Laili Rahmawati; Kintan Tyara Augie; Nanang Priatna
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 4, No 5 (2021): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v4i5.p1055-1064

Abstract

The learning system that was originally carried out at school became a long distance learning system at home which resulted in changes to student learning outcomes, especially in the derivative of trigonometic function. Students' limitations in understanding about derivative of trigonometric function became students’ learning obstacle during the pandemic. This study aims to analyze the epistemological obstacle of high school students in the derivative of trigonometric function during the pandemic. This study use qualitative method with case study design. The subjects of this study were 23 students of grade XII of Senior High School in Cirebon City and Garut Regency. Data collected by using test and semi-structured interview. Technical analysis of data using data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that students experienced an Epistemological Obstacle related to solving derivative problems of trigonometric functions, seen from students' errors in deriving basic trigonometric functions, derivatives in the form of multiplication, chain derivatives and derivatives involving mixed algebraic and trigonometric forms as well as errors in determining derivatives at a certain point.
Penggunaan Podcast Untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Komputasi Siswa selama Gangguan Pandemi Kintan Tyara Augie
Didactical Mathematics Vol. 3 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.523 KB) | DOI: 10.31949/dm.v3i1.1042

Abstract

Rendahnya peringkat global siswa Indonesia dalam hal matematika menjadi masalah baru di dunia pendidikan. Namun, masalah menjadi lebih kompleks ketika pandemi datang dan mengakibatkan lahirnya sistem belajar jarak jauh. Dalam situasi seperti ini, seorang guru dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya dalam pelajaran matematika dengan mengembangkan berbagai keterampilan yang dimiliki oleh siswanya, sembari memanfaatkan teknologi yang ada. Salah satu keterampilan siswa yang dapat dikembangkan adalah keterampilan berpikir komputasi. Keterampilan ini dapat dikembangkan melalui media pembelajaran podcast. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui respons siswa terhadap penggunaan media pembelajaran podcast untuk mengembangkan keterampilan berpikir komputasinya di masa pandemi. Subjek pada penelitian ini meliputi siswa kelas X di tiga SMA Kabupaten Garut yang berusia 15-16 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan fokus penelitian adalah mengkaji respons siswa terhadap penggunaan podcast untuk mengembangkan keterampilan berpikir komputasi siswa selama situasi pandemi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons siswa ada dalam kategori kuat yang artinya siswa merespons dengan baik penggunaan podcast sebagai media pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan berpikir komputasi selama gangguan pandemi.
Student’s learning obstacles in statistics materials related to computational thinking skills Kintan Tyara Augie; Siti Fatimah; Sufyani Prabawanto
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2023): Mei - Agustus 2023
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v9i2.2103

Abstract

Masuknya kemampuan computational thinking ke dalam penilaian PISA menjadi tantangan baru bagi siswa Indonesia. Salah satu kemampuan yang berperan penting dalam proses pemecahan masalah ini belum banyak diterapkan oleh siswa akibat adanya learning obstacle. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengidentifikasi learning obstacle siswa sekolah menengah pertama pada materi statistika terkait dengan kemampuan computational thinking. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes kemampuan computational thinking dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dari hasil tes 17 orang siswa salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Garut, dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami ketiga jenis learning obstacle dalam materi statistika yang terkait dengan kemampuan computational thinking.