Muhammad Anggri Setiawan
Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penentuan Prioritas Tempat Pengungsian Erupsi Gunungapi Merapi di Kabupaten Sleman Kirana Putri Prastika; Muhammad Anggri Setiawan
Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian Vol 2, No 2 (2020): Maret 2020
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan, FTM, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jilk.v2i2.3318

Abstract

Masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana Erupsi Gunungapi Merapi dan sekitarnya diharuskan untuk mengungsi karena letusan Gunungapi Merapi pada tahun 2010 yang lalu. Permasalahan yang muncul saat masa tanggap darurat adalah distribusi bantuan yang tidak merata. Kejadian ini menunjukkan kurangnya informasi terkait kebutuhan pengungsi yang diterima oleh masyarakat luas. Penentuan kelas prioritas tempat pengungsian dapat menjadi salah satu informasi yang berguna saat bencana terjadi. Parameter yang digunakan untuk menentukan prioritas tempat pengungsian antara lain demografi pengungsi, lokasi tempat pengungsian, zona tempat pengungsian dan fasilitas pendukung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi penentuan prioritas dan menentukan prioritas tempat pengungsian Erupsi Gunungapi Merapi. Penelitian ini menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot parameter dengan memberikan kuesioner perbandingan bepasangan ke 9 responden yang mewakili ahli kebencanaan dan pihak terkait penanganan kondisi tanggap darurat Merapi. Hasil menunjukkan bahwa demografi pengungsi merupakan faktor yang paling mempengaruhi dengan bobot 0,364. Hasil ini kemudian digunakan untuk menentukan prioritas tempat pengungsian menggunakan data primer dari observasi lapangan dan data sekunder dari Rencana Kontinjensi yang dibuat oleh BPBD Kabupaten Sleman. Analisis berbagai faktor penentu dan skenario erupsi efusif maka tempat pengungsian diklasifikasikan menjadi 3 kelas, yaitu Prioritas I, Prioritas II, dan Prioritas III. Dari sejumlah 20 tempat pengungsian di Kabupaten Sleman, Barak Sindumartani merupakan tempat pengungsian yang berada pada urutan prioritas I. Artinya, Barak Sindumartani harus mendapatkan perhatian yang khusus ketika terjadi erupsi terlebih lagi apabila skenario erupsi 2010 terulang kembali.