I Wayan Gunada
Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran Kesadaran Bencana Di Sekolah Dasar Syahrial Ayubi; Kosim Kosim; I Wayan Gunada; Endang P Handayani
Jurnal Pijar Mipa Vol. 14 No. 2 (2019): Juni
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.222 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v14i2.1278

Abstract

Mengajar adalah pekerjaan guru sehari-hari. Namun demikian, mengajar bagaimana siswa belajar, ternyata tidaklah mudah. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang bertujuan memberikan contoh nyata bagaimana cara mengajar dan menanamkan kesadaran bencana pada masyarakat sekolah secara sederhana dan menyenangkan dengan model pembelajaran kesadaran bencana. Hasil penelitian berupa desain model pembelajaran kesadaran bencana dan struktur pembelajaran yang merupakan penerapan pendekatan saintifik pada kesadaran bencana. Penelitian ini berdasarkan pengembangan dan pengalaman tim peneliti dalam mengajar dan melakukan penelitian pada kepala sekolah, guru dan peserta didik di SD Negeri 6 Mataram dan. SD Negeri 6 Mataram merupakan pilot project dari penelitian ini dan akan diterapkan pada sekolah-sekolah lain di daerah kota, pesisir dan pegunungan di pulau Lombok. Respon kepala sekolah dan bapak ibu guru terhadap model pembelajaran kesadaran ini sangat positif, dimana 95 % menyatakan sangat tertarik dan hanya 5 % yang menyatakan tertarik. Peserta didik sangat antusias dan terlibat aktif selama proses pembelajaran dan mereka merasakan manfaat yang berarti dari pembelajaran kesadaran ini. Hal ini mengindikasikan bahwa model pembelajaran kesadaran ini dapat menjadi acuan dalam menanamkan kesadaran bencana pada masyarakat sekolah.