Penyembuhan luka akan melambat bila terjadi infeksi terus-menerus. Salah satau cara mencegah terjadinyaÃÂ infeksi pada luka adalah dengan mempercepat pembekuan darah pada luka sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya infeksi. Penelitian ini adalah penelitian true experiment, menggakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 6 perlakuan, yaitu perasan daun kopasanda konsentrasi 25%, 50% dan 100%, dan ekstrak daun kopasanda konsentrasi 5%, 10% dan 15%, untuk melihat efek perlakuan digunakan kontrol. Sampel yang digunakan adalah darah yang diambil dari 12 orang dewasa usia 20-25 tahun yang bergolongan darah A, B, AB dan O masing-masing 3 orang. Tiap perlakuan menggunakan setetes darah yang diulang 3 kali sehingga diperoleh 252 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan daun kopasanda memperlambat kecepatan pembekuan darah secara signifikan, sedangkan ekstrak daun kopasanda konsentrasi 10% dan 15% mempercepat pembekuan darah secara signifikan. Oleh karena itu disimpulkan bahwa daun kopasanda berpengaruh nyata terhadap kecepatan pembekuan darah.