Garuda - Garba Rujukan Digital

Rancang Ulang Sistem Pemeliharaan Untuk Mempersingkat Waktu Perbaikan dan Meningkatkan Availability Peralatan Dalam Rangka Memenuhi Good Laboratory Practice (Studi Kasus Di PT Intertek Utama Services) Girman Sihombing
IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology Vol. 2 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

PT Intertek Utama Services didalam menjalankan prinsip Good Laboratorium Practice (GLP) dengan acuan ISO 17025 masih terdapat frekuensi kerusakan yang cukup tinggi terutama pada beberapa peralatan utama yang menyebabkan tingkat availability peralatannya dibawah standard umum industri manufaktur kelas dunia yaitu minimum 90 %. Sebagai industri jasa, untuk menunjukkan kesiapan dalam melakukan pengujian sebaiknya mendekati 100 %. ini terjadi terutama ketika harus menunggu pembelian material atau suku cadang yang kejadiannya cukup sering. Demikian juga maintainability khususnya waktu perbaikan / Mean Time To Repair (MTTR) masih dibawah harapan perusahaan. Kedua parameter tersebut mempunyai hubungan yang cukup signifikan dan positif terhadap sistem pemeliharaan dengan 7 sumber daya masukan. Untuk meningkatkan persentase availability dan mengurangi waktu perbaikan, penelitian ini mengajukan rancang ulang sumber daya pemeliharaan khususnya Tenaga kerja, Material, Suku cadang, Peralatan, Informasi dan Jasa pihak luar. Usaha ini akan meningkatkan penerapan good laboratory practice dengan konsep ISO 17025 pada keseluruhan organisasi dan merealisasikan misi perusahaan sebagai pilihan utama bagi pengguna jasa pengujian.

Analisa Keputusan Penerapan Preventive Maintenance Pada Boyd Crusher di Perusahaan Penunjang Industri Pertambangan Girman Sihombing; Evy Priyanti; Bayu Nur Kuncoro; Sofyan Wahyu
IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology Vol. 3 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/imtechno.v3i1.1003

Mining industry has the closed relation which is not separated from some types of company. Those service company are very important for mining activities. The support company is a company who give service for making the mining activities run well. Research or analysis service for solid or water mineral content is one of the support companies as state above. The purpose of this research is to know the often damage of spare parts of Boyd Crusher as one of main equipment of service company above. In this case, the coefficient value of the form and the time parameter must be known by using Weibull distribution, so that the maintenance method can be decided by applicating preventive maintenance concept. This research is done by using quantitative – qualitative method which based data around 1 year and the result is found that the Cylindrical Roller Bearing is the highest damage component. This finding is continued to be analysed by using fish bone diagram to know the main factor of those damages and the result is the less of routine lubrication and Lubricant excessive quantity for that component part where this part is made from metal material that has high friction.

Kajian Penerapan Stop Work Authority Terhadap First Aid Case Untuk Nol Lost Time Injury Girman Sihombing
IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology Vol. 3 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Safety and health in workplace is one of the main issues that must be considered in running company’s activities with the humanity, economic and regulation reason. By those reasons the companies will be motivated to make a safe work environment. Beside as a compliment to above reasons, the commitment, and a proof of zero lost time injury (LTI) will strengthen business competitiveness, because some work agreements among companies have been based on the requirement of work health and safety system application (SMK3). Generally, many ways in getting SMK3 good work performance, for example the application of stop work authority (SWA) if the activities have a potential hazard, safety card if there is a potential hazard in working area, Job safety observation and the others. This research takes the application of SWA and its influence on the amount of first aid case. According to Frank Bird’s theory which is known as accident pyramid, the more near miss happened, the more first aid cases, facilities damages, and fatalities. Stop work authority is hoped to minimize or to eliminate the first aid case so that no lost time injury.

Perancangan Mobile Sample Preparation Unit Dengan Model Process Lay Out Girman Sihombing; Evy Priyanti; Nining Suryani
IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology Vol. 4 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/imtechno.v4i1.1640

One of the most important activities in Mining industry is the exploration step, Because the result of this activities will be as a basis of taking a decision about the continuity of mining activities in the future. This step must give the accuracy of information about the mineral content and the geological condition where the mining activity is done. The sample preparation is one of the parts of laboratory activities in exploration step. This activity is the first process before analyzing the sample content, so that this process must be organized and controlled as well for getting high quality final analysis result which is based on its precision and accuracy value. In getting the precision and accuracy of value content in the sample, the beginning process until finish in the laboratory activities must be assured that no value interference from the other source or other sample. The Mobile Sample Preparation Unit (MSPU) is one of the designs which can be applied in remote area where the exploration activities are done.

Penerapan Naïve Bayes Pada Penentuan Lokasi Waralaba Priyanti, Evy; Suryani, Nining; Sihombing, Girman
Evolusi : Jurnal Sains dan Manajemen Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Evolusi 2023
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/evolusi.v11i2.16346

Franchising is currently one of the solutions in developing the economy, various sectors already have types of franchises including food and retail. In this study, the researcher applied the naïve Bayes algorithm in determining franchise locations according to several attributes including road conditions, amount of investment, parking area, existing barriers, visibility, traffic patterns, workforce, age, workforce, types of consumers. The probability obtained from the results of the study shows that food franchises are the best result with a probability value of 0.605 and franchises with a high prospect label are at Alfamart with a probability value of 0.368. In the franchise dataset research with the naïve Bayes algorithm, an accuracy value of 88.10% is obtained, thus Naïve Bayes can accurately predict the most profitable franchises

Analisis Penentuan Target Objektif Pemeliharaan Mesin Berdasarkan Kriteria Downtime Sihombing, Girman
IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology Vol. 4 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/imtechno.v4i2.1950

Kelancaran operasional dalam menjalankan kegiatannya adalah harapan semua perusahaan, untuk merealisasikan harapan tersebut, pengelolaan yang efektif dan efisien disemua bidang dalam perusahaan yang bersangkutan menjadi prioritas yang harus didapatkan dan Penilaian kinerja dari semua bidang tersebut apakah sudah berjalan secara efisien dan efektif tidaklah mudah karena harus ada kriteria penilaian yang dapat diukur. Secara umum, masih banyak individu dengan memberikan penilaian dengan sangat mudah, sebagai contoh kinerja bagian A, mereka katakan sangat baik tetapi acuan dalam memberikan penilaian tidak dapat dijelaskan sehingga penilaian tersebut bersifat subjektif yang seharusnya penilaian tersebut harus dinilai dengan mengukur Parameter yang sudah ditentukan. Demikian halnya dalam menentukan target objektif atau Key Performance Indicator (KPI). Ketika membuat target yang ingin dicapai, harus dipikirkan cara mengukur ketercapaian target tersebut sehingga dapat dievaluasi apakah target tersebut bisa diperoleh atau tidak. Dalam menilai kinerja dari bagian pemeliharaan fasilitas dalam perusahaan bisa dilakukan dari banyak sisi termasuk dari sisi Downtime atau durasi waktu tidak beroperasi akibat dari kerusakan yang tidak terduga maupun terduga dan waktu melakukan perawatan pencegahan.

Analisis Resiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode HIRARC Pada PT. Telkom Indonesia Jakarta Utara Amri Lubis, M. Jainul; Sihombing, Girman; Hasta Yanto, Andika Bayu
IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology Vol. 5 No. 1 (2024): Vol. 5 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/imtechno.v5i1.2414

PT. Telkom Indonesia Jakarta Utara merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia yang bergerak dalam bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi yang memiliki potensi bahaya dan kecelakaan kerja pada pekerjaan dibidang Civil, Mechanical, Electrical (CME) yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi semua potensi bahaya, melakukan penilaian tingkat resiko, dan mengurangi atau mencegah kecelakaan kerja yang terjadi serta mengetahui penyebab masalah utama dari terjadinya kecelakaan kerja pada pekerjaan CME di PT. Telkom Indonesia Jakarta Utara. Hasil identifikasi bahaya melalui metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) terdapat identifikasi 7 aktivitas kerja dan sumber bahaya 22 resiko. Persentase penilaian resiko sebagian besar jenis kegiatan resiko bahaya high 18%, resiko medium 32%, low 50%. Penyebab utama masalah kecelakaan kerja ada pada kategori manusia karena paling banyaknya menimbulkan masalah kecelakaan kerja yang terjadi pada pekerjaan civil, mechanical, electrical (CME) di PT. Telkom Indonesia Jakarta Utara disebabkan oleh manusia. Saran dari peneliti adalah sebelum melakukan aktivitas pekerjaan sebaiknya memberikan pengarahan dan mengingatkan kembali petugas bahwa prosedur atau SOP sebagai acuan tertinggi dari kegiatan agar karyawan lebih aman dalam melakukan pekerjaan.

Implementasi K-Nearest Neighbor Pada Klasifikasi Prospek Waralaba Suryani, Nining; Priyanti, Evy; Sihombing, Girman
Evolusi : Jurnal Sains dan Manajemen Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Evolusi 2024
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/evolusi.v12i2.23260

Franchising is currently a promising business process where many types of franchises are currently mushrooming and growing rapidly. An algorithm is needed that can classify the type of franchise according to existing attributes. The K-Nearest Neighbor algorithm can produce robust or clean data and effects even for large data sets. The K-Nearest Neighbor algorithm is an algorithm that is able to classify franchise types with an accuracy value of 92.23%. With this high accuracy, it can be ensured that the classification can be clearly seen, where according to the research it was found that the very prospective and prospective classes are in Bakmi Gila and Alfamart. That way, you will get maximum profits by choosing the right franchise

Implementasi Six Sigma Untuk Mengurangi Cacat Pada Produk MTB Menggunakan Metode DMAIC Studi Kasus Pada PT. Suntory Garuda Beverage figo, M. Ferdian Figo; Sihombing, Girman; Hasta Yanto, Andika Bayu
IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology Vol. 6 No. 1 (2025): Vol. 6 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/imtechno.v6i1.6132

Suntory Garuda Beverage adalah Perusahaan yang bergerak dibidang produk minuman dalam bentuk kemasan cup. salah satu produk dari perusahaan ini yaitu MTB yang menjadi salah satu produk unggulan, produk. MTB adalah produk minuman yang terbuat dari teh dengan tambahan perisa rasa. Pada PT. Suntory Garuda Beverage pengendalian kualitas masih menjadi salah satu masalah yang masih harus diselesaikan dimana masih terdapat produk cacat yang ditemukan pada saat produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kecacatan produk dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut maka dari itu sebagai peneliti saya menggunakan metode six sigma dengan pendekatan DMAIC (define, measure, analyze, improve, control). Dua waste defect yang ditemukan adalah kurang isi dengan persentase 58% dan seal miring 42%. Dari analisa fishbone kecacatan produk disebabkan oleh faktor manusia, metode, mesin, dan material. Usulan perbaikan telah diberikan sehingga telah terjadi peningkatan dari DPMO sebelumnya sebesar 935 turun menjadi 37 dan Nilai sigma yg sebelumnya 4.6 meningkat menjadi 5.5. perbaikan dan pengawasan harus selalu dilakukan untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

SIPUKET (SISTEM INFORMASI PELAYANAN UMUM PEMBUATAN SURAT KETERANGAN) BERBASIS WEB PADA KELURAHAN TEGALMUNJUL Suryani, Nining; Hidayat, Tino; Priyanti, Evy; Sihombing, Girman
JURNAL AKADEMIKA Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Akademika
Publisher : LP2M Universitas Nurdin Hamzah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53564/akademika.v16i2.1189

People in the Tegalmunjul sub-district are forced to travel home to retrieve personal files or documents that do not meet the requirements for making a certificate because the system is still operated manually. Examples of these documents include incomplete KTP, KK, or other personal documents that are required for making a certificate. People typically have to wait a very long period to receive a certificate. Time is lost waiting for the letter to be written, making this less efficient and effective. For all system requirements to be satisfied, a system or software must be in place that allows individuals to simply pick up the completed letter, initials, and stamp subdistrict. In this study, correspondence software is developed using the prototype technique in the hopes of improving the effectiveness of correspondence activities for the community.

Title

Found 13 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 13 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 13 Documents
Search