Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya 54% dari kematian tersebut berkaitan dengan adanya kurang gizi. Salah satu penyebab mendasar yang dapat di identifikasi adalah rendahnya kualitas dan kuantitas makanan yang dikomsumsi oleh balita, khususnya makanan pendamping ASI (MP-ASI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberian makanan pendamping ASI terhadap status gizi balita usia 6 – 24 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan kuisioner dan checklist. Analisa data dengan menggunakan bantuan system komputerisasi SPSS. Hasil penelitian dengan menggunakan chi-square menunjukkan bahwa berdampak yang signifikan jenis dan frekuensi MP-ASI terhadap status gizi balita (P<0,05) sedangkan usia pertama pemberian MP-ASI tidak berdampak terhadap status gizi balita. Disarankan agar petugas kesehatan lebih memperkenalkan tentang manfaat, jenis dan frekuensi MP-ASI yang menunjang suksesnya pemberian MP-ASI yang berdampak terhadap status gizi balita dan diharapkan ibu banyak mencari informasi tentang MP-ASI, manfaat dan metode pemberian yang sesuai hingga pemberian dan dampaknya dirasakan balita. Kata kunci : Pemberian MP-ASI, status gizi balita