Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.066
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Journal of Renewable Energy, Electrical, and Computer Engineering
Nining Purwasih
Department of Electrical Engineering Faculty of Engineering, Universitas Lampung
Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Mechanical Engineering Social Sciences

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
DESAIN SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL GEDUNG TERHADAP SURJA PETIR DI MUSEUM NEGERI LAMPUNG Arief Wahyuadji, Muhamad Mirza; Purwasih, Nining; Permata, Diah; Sinaga, Herman Halomoan
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 2 April (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.2.95-104

Abstract

Indonesia, berada diantara garis ekuator, merupakan negara kepulauan yang 70% wilayahnya dikelilingi lautan. Penguapan air laut yang tinggi dan beberapa kondisi lainnya dapat menyebabkan terbentuknya awan hujan. Salah satu daerah yang memiliki hari guruh terbanyak yaitu Lampung, Bandar Lampung. Jumlah hari guruh yang banyak dapat menyebabkan sambaran petir meningkat. Kerusakan yang ditimbulkan akibat sambaran petir dapat menyebabkan manusia beserta koleksi museum yang berada di dalam gedung tersebut. Untuk melindungi objek dari sambaran petir langsung dan tidak langsung diperlukan SPP eksternal. Penelitian ini mendesain sistem proteksi petir eksternal dan sistem pentanahan pada Gedung Museum Negeri Lampung dengan metode Bola Bergulir dan Metode Sudut Proteksi. Untuk Sisitem pentanahan yang didesain menggunakan metode elektroda batang parallel. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode bola bergulir membutuhkan lima batang finial agar seluruh bangunan dapat terproteksi dari sambaran petir dengan radius proteksi sambaran petir sebesar 20 meter sedangkan pada metode sudut proteksi membutuhkan sembilan batang finial agar seluruh bangunan terproteksi dari sambaran petir dengan radius proteksi sambaran petir sebesar 22,13 meter. Pada sistem pentanahan menggunakan empat batang elektroda yang diparallelkan hasil perhitungan resistansi tanah yang didapat pada desain ini sebesar 4,89 ????
Efect of Antioxydants on Viscosity and Breakdown Voltage of Palm Oil Insulation Sitorus, Ronald A; Afrida, Yenni; Sinaga, Herman H; Irayani, Dewi A; Purwasih, Nining; Permata, Diah
Journal of Renewable Energy, Electrical, and Computer Engineering Vol 4, No 1 (2024): March 2024
Publisher : Institute for Research and Community Service, Universitas Malikussaleh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jreece.v4i1.16253

Abstract

Insulating oil is a type of insulator that is widely used as insulation in electrical equipment such as transformers. The insulating oil in the transformer functions as insulation in the transformer windings so that flashover does not occur and causes voltage leaks to the outside of the transformer, then the insulating oil also functions as a transformer coolant. Generally, the insulating oil used today is made from mineral oil which cannot be renewed so its availability is limited and may run out in the future. In an effort to reduce the use of mineral oil as a basic ingredient for insulating oil, it is necessary to develop a basic ingredient for making insulating oil, which can use vegetable oils such as crude palm oil (CPO) with the additive butylated hydroxytoulene added. In testing the suitability of crude palm oil with the addition of butylated hydroxytoulene additive as insulating oil, breakdown voltage testing was carried out using Megger OTS80Af and viscosity. Based on the test results, the highest breakdown voltage value was obtained for crude palm oil with the addition of butylated hydroxytoulene of 11.13 kV and a viscosity of 27.12 cSt. From the test results, it can be concluded that crude palm oil with the addition of butylated hydroxytoulene is not suitable for use as transformer insulating oil because it cannot meet the standard SPLN 49-91: 1982, the breakdown voltage of transformer insulating oil is 30 kV/2.5 mm.
Pendeteksian dan Identifikasi Jenis Partial Discharge dengan Metode Analisa Pola Phase Resolved Partial Discharge (PRPD) Sipahutar, Ricky Supriadi; Sinaga, Herman Halomoan; Purwasih, Nining; Permata, Diah
JIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 17, No 2 (2024): July
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v17i2.57921

Abstract

Energi listrik merupakan energi yang paling utama digunakan oleh masyarakat. Permasalahan yang timbul dalam proses penyaluran energi listrik harus dihindari salah satunya adalah kegagalan isolasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya partial disharge di dalam isolator transformator dan menganalisis jenis-jenis partial discharge dengan metode analisis pola  Phase Resolved Partial Discharge (PRPD). Partial discharge dideteksi dengan menggunakan sensor fractal Hilbert dan output dari sinyal yang direkam ditampilkan oleh spectrum analyzer, Hasil penelitian menunjukkan setiap partial discharge memiliki karakteristik yang berbeda-beda, yaitu karakteristik sinyal pada pengujian corona 3 kV diperoleh lebar phasa peluahan korona adalah 0º. Karakteristik partial discarge surface adalah pola ritas positif memiliki lebar phase yang lebih besar dari polaritas negatif. Pada penelitian lebar phase peluahan rata-rata di polaritas positif adalah 53º dan di polaritas negatif 29º. Karakteristik partial discharge void adalah pada polaritas negatif memiliki besar sudut peluahan yang lebih besar dari polaritas positif. Pada polaritas positif lebar phasa peluahan rata-rata adalah sebesar 25º dan polaritas negatif adalah 52º. Metode PRPD dapat digunakan untuk pengenalan sinyal partial discharge di dalam isolasi transformator.
ANALISIS TEGANGAN TEMBUS PADA KOMPOSIT SERAT KELAPA Pati, Kiageng Reksa; Permata, Diah; Sinaga, Herman Halomoan; Purwasih, Nining
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 1 Januari (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.1.33-39

Abstract

Material komposit berbasis serat alami mulai diminati sebagai material alternatif komposit sintetis dikarenakan lebih ramah lingkungan dan murah. Penggunaan material komposit berbasis serat alami dalam bidang elektro dibatasi oleh konduktivitas listriknya yang rendah. Penelitian ini membuat material komposit serat alami dari serat kelapa sebagai penguat yang dilapisi dengan polimer konduktif polianilin (PANI). Sedangkan matriks polimer digunakan resin epoksi yang diberi serbuk filler Multi Walled Carbon Nanotubes (MWCNTs). Kedua perlakuan pada bahan penguat dan matrik polimer bertujuan untuk meningkatkan konduktivitas listrik bahan komposit serat kelapa. Penelitian ini membuat 3 sampel komposit serat kelapa dengan variasi berat serat kelapa terhadap resin. Dua sampel dibuat dari komposit serat kelapa dengan polianilin dan matriks polimer yang diberi MWCNTs dengan persentase berat serat kelapa yaitu 5% (CF-PANI 5%/CNT) dan 10% (CF-PANI 10%/CNT) dari berat resin epoksi. Sebagai pembanding, ada satu sampel yang dibuat dari serat kelapa tanpa dipolimerisasi PANI dan matriks polimer tanpa MWCNTs dengan persentase serat kelapa 5% (CF 5%) dari berat resin epoksi. Tiga benda uji dalam bentuk kotak ukuran 30 cm × 30 cm × 30 cm dibuat dari ke-tiga jenis komposit. Pengujian tegangan tembus pada sampel uji membutuhkan dua elektroda yang diletakkan sejajar di bagian atas dan di dalam kotak uji. Alat ukur kumparan Rogowski diletakkan pada kabel pentanahan dari elektroda bawah, sedangkan elektroda atas dihubungkan ke pembangkit impuls. Untuk melihat pengaruh waktu muka gelombang impuls, maka nilai induktor dari pembangkit impuls divariasikan sebesar 50 µH, 70 µH, dan 110 µH. Hasil pengukuran didapatkan tegangan tembus paling tinggi dari kotak uji komposit CF-PANI 10%/CNT yaitu 10,6 kV pada nilai induktor 70 µH. Sedangkan tegangan tembus paling rendah pada dari kotak uji komposit CF 5% yaitu 8 kV pada nilai induktor 50 µH.
Sistem Proteksi Sambaran Petir Kandang Ternak Koperasi Yufeed Berkah Mulia di Desa Rukti Endah Kecamatan Seputih Mataram Lampung Tengah H Sinaga, Herman; Permata, Diah; Purwasih, Nining; R Harahap, Charles
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 5 No. 1 (2025): Februari - Juli 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v5i1.3879

Abstract

Indonesia’s geographical position along the equator results in high annual rainfall, which in turn contributes to a significant frequency of lightning strikes. One affected area is Rukti Endah Village, located in the Seputih Mataram District of Central Lampung, which records a high incidence of lightning activity—up to 24 strikes in January alone and more than 100 thunderstorm days annually. Consequently, implementing effective lightning protection measures is essential to safeguard human life, buildings, and livestock housed in livestock pen. This community service initiative aims to assess the requirements for and implement a lightning protection system that adheres to established standards for livestock facilities in Rukti Endah Village. These facilities are jointly managed by the local community through the Koperasi Yufeed Berkah Mulia. The scope of activities includes designing a comprehensive lightning protection system based on IEC 62305 standards. The design comprises three main components: a lightning rod system, a low-voltage electrical protection system, and a grounding system. The lightning rod system features a 50 cm-long conductive electrode installed on the rooftop and connected to the grounding system using a 16 mm² grounding cable. The low-voltage protection system utilizes Surge Protective Devices (SPDs) rated for 220 volts, also connected to the grounding system with a 16 mm² conductor. The grounding system will employ a single-rod method, with one grounding rod installed adjacent to the livestock enclosure. This program will be implemented by a team of four lecturers, supported by six students, with the goal of enhancing safety and resilience against lightning-related hazards in the community.
Sistem Proteksi Sambaran Petir Kandang Ternak Koperasi Yufeed Berkah Mulia di Desa Rukti Endah Kecamatan Seputih Mataram Lampung Tengah H Sinaga, Herman; Permata, Diah; Purwasih, Nining; R Harahap, Charles
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 5 No. 1 (2025): Februari - Juli 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v5i1.3879

Abstract

Indonesia’s geographical position along the equator results in high annual rainfall, which in turn contributes to a significant frequency of lightning strikes. One affected area is Rukti Endah Village, located in the Seputih Mataram District of Central Lampung, which records a high incidence of lightning activity—up to 24 strikes in January alone and more than 100 thunderstorm days annually. Consequently, implementing effective lightning protection measures is essential to safeguard human life, buildings, and livestock housed in livestock pen. This community service initiative aims to assess the requirements for and implement a lightning protection system that adheres to established standards for livestock facilities in Rukti Endah Village. These facilities are jointly managed by the local community through the Koperasi Yufeed Berkah Mulia. The scope of activities includes designing a comprehensive lightning protection system based on IEC 62305 standards. The design comprises three main components: a lightning rod system, a low-voltage electrical protection system, and a grounding system. The lightning rod system features a 50 cm-long conductive electrode installed on the rooftop and connected to the grounding system using a 16 mm² grounding cable. The low-voltage protection system utilizes Surge Protective Devices (SPDs) rated for 220 volts, also connected to the grounding system with a 16 mm² conductor. The grounding system will employ a single-rod method, with one grounding rod installed adjacent to the livestock enclosure. This program will be implemented by a team of four lecturers, supported by six students, with the goal of enhancing safety and resilience against lightning-related hazards in the community.
Co-Authors Afrida, Yenni Arief Wahyuadji, Muhamad Mirza Diah Permata H Sinaga, Herman Herman Halomoan Sinaga Herman Halomoan Sinaga Irayani, Dewi A Pati, Kiageng Reksa R Harahap, Charles Sinaga, Herman H Sipahutar, Ricky Supriadi Sitorus, Ronald A