This Author published in this journals
All Journal Jurnal Inotera
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyelidikan Karakteristik Mekanik Tarik Paduan Aluminium Magnesium (Al-Mg) Dengan Metode Pengecoran Konvensional Fadly Ahmad Kurniawan; Ikhwansyah Isranuri
Jurnal Inotera Vol. 1 No. 1 (2016): July-December 2016
Publisher : LPPM Politeknik Aceh Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.593 KB) | DOI: 10.31572/inotera.Vol1.Iss1.2016.ID1

Abstract

Pembuatan paduan Al-Mg dilakukan dengan menggunakan metode pengecoran. Komposisi paduan yang akan diteliti adalah 98% - 2%, 96% - 4%, dan 94% - 6% (perbandingan Aluminium - Magnesium). Dari hasil pengujian tarik didapatkan modulus elastisitas paduan Al-Mg dengan komposisi 98%-2% sebesar 4.44 GPa. Untuk paduan 96%-4% sebesar 4.46 GPa, dan untuk paduan 94%-6% sebesar 3.56 GPa. Hasil terbaik didapatkan dari komposisi 96%-4% yaitu sebesar 4,46 GPa.
Penyelidikan Karakteristik Mekanik Tarik Komposit Serbuk Kasar Kenaf Fadly Ahmad Kurniawan
Jurnal Inotera Vol. 2 No. 1 (2017): January-June 2017
Publisher : LPPM Politeknik Aceh Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.314 KB) | DOI: 10.31572/inotera.Vol2.Iss1.2017.ID12

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai tegangan, regangan dan modulus elastisitas dari spesimen komposit serbuk kasar kenaf dengan komposisi 90% Resin – 10% Serbuk, 80% Resin – 20% Serbuk dan 70% Resin – 30% Serbuk. Adapun nilai yang di dapat dari hasil pengujian tarik dari spesimen uji ini adalah untuk serbuk kasar 24,151 MPa, , regangan rata-rata serbuk kasar 2,533 MPa, modulus elastisitas sebesar 970,53MPa terhadap kekuatan uji tarik. Metode penelitian ini dilakukan di Laboratorium IFRC (Impact and Facture Research Center) Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara. Komposit dibuat dengan menggunakan resin sebagai pengikat matriknya dan kenaf sebagai penguatnya. Variasi bahan adalah serbuk halus dan kasar 10%, 20% dan 30% resin 90%, 80% dan 70%. Spesimen di buat dengan metode paling sederhana (hand lay up). Selanjutnya komposit dibiarkan selama kurang lebih 24 jam agar hasilnya sesuai dengan yang di inginkan. Kemudian dilakukan proses pengujian tarik. Penelitiannya adalah spesimen yang telah diberi berbeda variasi diuji dengan mesin Uji Tarik. Hasil pengujian didapat kurva beban pertambahan panjang. Kemudian diperoleh hasil pada grafik untuk setiap spesimen.Luasan area ini adalah perbandingan dari tiap spesimen. Kemudian memperoleh hasil dengan luas area patah pada spesimen.