Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Simulation of Brushless DC Motor Speed Control with Fuzzy Logic Method Ginola; Ali Basrah Pulungan; Wawan Purwanto; Ichwan Yelfianhar
Jurnal Inotera Vol. 5 No. 2 (2020): July - December 2020
Publisher : LPPM Politeknik Aceh Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31572/inotera.Vol5.Iss2.2020.ID125

Abstract

Brushless DC Motor is used frequently in industrial applications, because this type of motor has high efficiency and does not cause sparks. However, the speed control of this motor generally has a slow response to the set point and the speed is not constant when given different loads. Therefore, it is essential to design sophisticated speed control system for this motor to improve the constant speed and speed response. In this paper, fuzzy logic method for speed control system is used to give the decision of how much voltage will be added to the motor to get to the desired speed set point value, and how much voltage will be reduced if the speed of the motor passes through the speed set point. brushless dc motor speed is set with input voltage to the motor taking into account speed error and delta speed error using Fuzzy Logic, so that when the speed of the motor almost reaches the set point the input voltage to the motor is reduced so as not to overshoot until the speed of the motor reaches the set point. The results of this study gave a better response than not using fuzzy logic methods. Where at set point 270 gets response time to set point (Tr) faster 0.0002 seconds from 0.0046 seconds to 0.0044, the time to steady state (Ts) is faster 0.025 seconds from 0.04 seconds to 0.015 seconds, the maximum pass percentage (Mp) is reduced from 75% to 20%, and error speed from 1.5% to 0%. And for a trial load at t=0.025 seconds in set point 270 with a load of 4Nm responds to the set point back for 0.014 seconds.
Peningkatan Daya Keluaran Panel Surya Menggunakan Single Axis Tracker Pada Daerah Khatulistiwa Ali Basrah Pulungan; Qori Fajri; Ichwan Yelfianhar
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 7, No 2 (2021): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.021 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v7i2.113304

Abstract

Artikel ini memaparkan tentang peningkatan daya keluaran panel surya menggunakan single axis tracker pada daerah khatulistiwa. Sistem tracker ini diuji menggunakan panel surya dengan kapasitas 50 Wp yang digunakan untuk sistem panel surya single axis tracker dan panel surya tetap. Proses pengambilan data dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, mulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Total daya listrik yang dihasilkan sistem panel surya single axis tracker dan panel surya keadaan tetap sebesar 244,97 W dan 181,63 W. Selisih daya listrik yang dihasilkan panel surya single axis tracker dan panel surya tetap yang diperoleh sebesar 63,34 W.  Persentase peningkatan daya listrik yang didapatkan antara panel surya single axis tracker dan panel surya tetap sebesar 34,87%. Total konsumsi daya aktuator sebesar 59,46 W atau 24,27% yang dihasilkan panel surya menggunakan single axis tracker. Selisih daya yang dihasilkan panel surya single axis tracker dan konsumsi daya aktuator sebesar 185,51 W.  Hal ini menunjukkan  bahwa panel surya single axis tracker menggunakan aktuator lebih efisien dan menghasilkan daya yang lebih besar dibandingkan panel surya tetap, meskipun sebagian kelebihan daya tersebut sudah digunakan untuk suplai daya aktuator.
Optimalisasi Penyerapan Energi Matahari Menggunakan Sistem Solar Tracking Dua Sumbu Aldian Dwi Putra; Ali Basrah Pulungan; Ichwan Yelfianhar
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 6, No 2 (2020): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.008 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v6i2.108552

Abstract

Solar cell merupakan salah satu energi terbarukan dengan memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan energi listrik. Namun solar cell yang telah terpasang saat sekarang ini masih bersifat statis. Untuk memaksimalkan konversi energi yang dihasilkan panel surya diperlukan actuator, yakni sebuah tuas penggerak dengan tenaga motor DC. Proses pengambilan data dilakukan di Lantai 5 Gedung Praktik bersama Universitas Negeri Padang. Terdapat dua buah panel surya dengan spesifikasi daya yang sama. Dimana salah satunya digunakan sistem tracking dan yang lainya dalam keadaan tetap. Pengambilan data dilakukan tanggal 22 Januari 2020 mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Hasil dari pengujian solar cell rata – rata tegangan tanpa dan dengan tracking sistem yaitu 19,4 volt dan 21,5 volt. Rata-rata arus tanpa dan dengan tracking sistem yaitu 0,58 A dan 1,05 A serta tegangan maksimal tanpa dan dengan tracking sistem yaitu 19,6 V dan 22,1 V. Selisih energi listrik yang dihasilkan dengan tracking sistem dan tanpa tracking sistem yaitu 180,62 Wh dan 361,75 Wh. Dapat disimpulkan solar cell yang terpasang menggunakan tracker menghasilkan daya yang lebih besar dibandingkan tanpa menggunakan tracker.
Perancangan Sistem Lemari Pengering Dan Pensterilisasi Pakaian Bayi Otomatis Berbasis IoT Rehani Putri Rahmi; Ichwan Yelfianhar
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i2.462

Abstract

Perancangan dan pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk pengontrolan proses mengeringkan pakaian secara otomatis menggunakan mikrokontroler tanpa bergantung pada kondisi cuaca yang tidak menentu. Pada penelitian ini, heater diletakkan di dalam media yang dibungkus aluminium foil untuk memberikan panas, sensor DHT22 digunakan untuk mengukur suhu dan kelembapan, motor dc untuk menggerakkan kipas yang digunakan untuk menyebarkan panas pada alat dan lampu UV digunakan untuk mensterilkan pakaian. Arduino Uno berfungsi sebagai pengontrol utama alat ini. Pengering bekerja hingga sensor DHT22 mendeteksi tingkat kelembapan kurang dari 30% RH. Hasil pembacaan sensor dapat dilihat pada LCD 16×2 dan aplikasi blynk. Alat ini dapat memantau proses pengeringan dimanapun menggunakan perangkat Internet of Things (IoT) yang telah terpasang Blynk. Blynk memiliki kemampuan untuk memantau suhu dan tingkat kelembapan item serta mematikannya. Aplikasi blynk dapat digunakan untuk memantau perangkat selama terhubung dengan wifi dan internet. Semua komponen sistem dapat berfungsi sesuai dengan tujuan studi setelah beberapa pengujian. Menurut hasil pengujian, lemari pengering dapat mengeringkan 5 potong pakaian dalam waktu dua hingga tiga setengah jam, dengan pembacaan kelembapan awal dari sensor DHT22 sebesar ≥80% RH dan pembacaan akhir sebesar ≤30% RH.
Economic Analysis of Rooftop Based On-Grid and Off-Grid Photovoltaic Systems in Equatorial Area Ali Basrah Pulungan; Adam Rasyid Sidiqi; Hamdani Hamdani; Ichwan Yelfianhar; Habibullah Habibullah; Wawan Purwanto; Kristine Mae Paboreal Dunque
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/jaets.v5i1.3158

Abstract

Through a thorough analysis using Net Present Cost (NPC) over a 20-year period, this research presents a comprehensive and economically optimized solar panel design methodology. The study examines two different PV system configurations: On-Grid PV and Off-Grid PV, using sophisticated simulation and analytical techniques with the aid of HOMER Pro software. The simulation results offer compelling new information about these systems' economic viability. The simulation results in an NPC value of IDR 31,386,360,- for the Off-Grid PV configuration. The On-Grid PV system, in contrast, exhibits a significantly lower NPC value of IDR 8,903,329,- emphasizing its superior economic performance. This On-Grid PV system boasts a significant energy generation capacity of 5,012 kWh/year in addition to favorable cost efficiency. Notably, this is greater than the National Power Company's 1,186 kWh/year energy output. These results highlight the financial benefits of the On-Grid PV system and demonstrate its capability to provide affordable and sustainable energy solutions over a long period. The thorough analysis carried out in this study aids in the optimization of solar panel designs, offers insightful information for future sustainable energy projects, and emphasizes the crucial part that economic factors play in influencing the adoption of renewable energy technologies.