Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DESAIN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI LINGKUNGAN KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG Vitha Rachmawati; Hery Setyobudiarso; Lies K. Wulandari
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 8 No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v8i2.2646

Abstract

Kampus merupakan salah satu tempat yang berpotensi tinggi penghasil sampah perkotaan. Institut Teknologi Nasional Malang sebagai institusi pendidikan dituntut untuk dapat menciptakan kondisi ideal baik sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan maupun sebagai bagian entitas sosial dan lingkungan di kawasan kampus. Adapun sampah yang dihasilkan berasal dari kegiatan civitas akademik. Komposisi sampah yang dihasilkan adalah sampah organik dan sampah anorganik. Pengelolaan sampah yang dijalankan saat ini masih menerapkan pola angkut kumpul dan buang. Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dijelaskan bahwa ada dua kegiatan pokok yaitu pengurangan sampah dan penanganan sampah. Dalam kegiatan pengurangan sampah ada tiga aktifitas yaitu pembatasan timbulan sampah, pendaur ulangan sampah dan pemanfaatan kembali sampah. Sedangkan dalam kegiatan penanganan sampah adalah kegiatan yang diawali dengan pemilahan dalam bentuk pengelompokkan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah dan sifat sampah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kondisi eksisting pengelolaan sampah di lingkungan kampus 1 ITN Malang sehingga diperoleh gambaran yang sesuai untuk merencanakan desain pengelolaan persampahan yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tersebut. Teknik operasional pengelolaan sampah berdasarkan SNI 1924-2454-2002 adalah pemilahan, pewadahan dan pengolahan timbulan sampah di sumber. Untuk metode pengukuran jumlah timbulan sampah, komposisi dan volume sampah adalah dengan berpedoman pada SNI 19-3694-1994 sedangkan proyeksi timbulan sampah pada 10 tahun mendatang didasarkan pada proyeksi jumlah civitas akademik yang dihitung dengan metode Aritmatik, Geometrik dan Least Square untuk mendapatkan nilai koefisien korelasi yang mendekati angka 1. Maka proyeksi timbulan sampah yang dihasilkan pada tahun 2029 adalah 1460,48 liter/hari atau 1,46 m3/hari. Proyeksi tersebut direncanakan untuk mendesain bangunan pengolahan sampah terpadu. Dari hasil perhitungan diperoleh luas lahan yang dibutuhkan adalah 50,5 m2 dengan nilai manfaat ekonomi yang didapatkan adalah Rp. 62.366.220,- per tahun. Kampus merupakan salah satu tempat yang berpotensi tinggi penghasil sampah perkotaan. Institut Teknologi Nasional Malang sebagai institusi pendidikan dituntut untuk dapat menciptakan kondisi ideal baik sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan maupun sebagai bagian entitas sosial dan lingkungan di kawasan kampus. Adapun sampah yang dihasilkan berasal dari kegiatan civitas akademik. Komposisi sampah yang dihasilkan adalah sampah organik dan sampah anorganik. Pengelolaan sampah yang dijalankan saat ini masih menerapkan pola angkut kumpul dan buang. Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dijelaskan bahwa ada dua kegiatan pokok yaitu pengurangan sampah dan penanganan sampah. Dalam kegiatan pengurangan sampah ada tiga aktifitas yaitu pembatasan timbulan sampah, pendaur ulangan sampah dan pemanfaatan kembali sampah. Sedangkan dalam kegiatan penanganan sampah adalah kegiatan yang diawali dengan pemilahan dalam bentuk pengelompokkan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah dan sifat sampah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kondisi eksisting pengelolaan sampah di lingkungan kampus 1 ITN Malang sehingga diperoleh gambaran yang sesuai untuk merencanakan desain pengelolaan persampahan yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tersebut. Teknik operasional pengelolaan sampah berdasarkan SNI 1924-2454-2002 adalah pemilahan, pewadahan dan pengolahan timbulan sampah di sumber. Untuk metode pengukuran jumlah timbulan sampah, komposisi dan volume sampah adalah dengan berpedoman pada SNI 19-3694-1994 sedangkan proyeksi timbulan sampah pada 10 tahun mendatang didasarkan pada proyeksi jumlah civitas akademik yang dihitung dengan metode Aritmatik, Geometrik dan Least Square untuk mendapatkan nilai koefisien korelasi yang mendekati angka 1. Maka proyeksi timbulan sampah yang dihasilkan pada tahun 2029 adalah 1460,48 liter/hari atau 1,46 m3/hari. Proyeksi tersebut direncanakan untuk mendesain bangunan pengolahan sampah terpadu. Dari hasil perhitungan diperoleh luas lahan yang dibutuhkan adalah 50,5 m2 dengan nilai manfaat ekonomi yang didapatkan adalah Rp. 62.366.220,- per tahun.
Perancangan dan Implementasi Alat Peniris Minyak Krupuk Bawang dengan Sistem Penggerak Motor Listrik Mujiono; Sujianto; Hardianto; Rachmawati, Vitha
JURNAL FLYWHEEL Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v14i2.7800

Abstract

Home Industri krupuk bawang berlokasi didesa Jedong Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Dimana di daerah tersebut banyak bermunculan home industri, produk-produk krupuk baru yang tentunya memerlukan bantuan untuk mengembangkan home industri tersebut. Salah satunya adalah dengan membuatkan alat peniris minyak krupuk bawang tersebut. Melihat kondisi yang terjadi pada home industri tersebut maka tim abdimas akan mengembangkan/inovasi membuatkan alat peniris minyak dengan menggunakan ukuran anthropometri agar (aman dan nyaman) dipergunakan. Tujuan dilakukan abdimas ini agar supaya home industri lebih mudah untuk mengunakan alat tersebut dan mendapatkan penirisan yang optimal sehingga pekerjaan mitra lebih effektif,effisien dapat menghemat waktu sehingga hasil yang diperoleh jauh lebih baik dan produktif, serta berdampak pada pelaku home industri untuk dapat meningkat perekonomian. Pembuatkan alat peniris minyak [10] di home industri dengan ukuran anthropometri : tinggi alat 136 cm, tinggi tombol operator 96cm, lebar alat 70cm, dan tinggi tempat motor 48,5cm yang dilengkapi dengan dimmer (pengatur kecepatan).
Pendekatan Cost Benefit Dalam Pengembangan TPS 3R Maju Sejahtera Di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Vitha Rachmawati; aditama, Candra Dwi Ratna; aditama, Hery Setyobudiarso
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 1 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i1.14941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan cost benefit dalam pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Maju Sejahtera di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan cost benefit analysis untuk mengevaluasi kelayakan ekonomi dan dampak sosial lingkungan dari pengelolaan TPS3R tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan TPS3R Maju Sejahtera memberikan manfaat ekonomi berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja, serta dampak positif lingkungan melalui pengurangan timbulan sampah dan peningkatan kualitas lingkungan desa. Selain itu, analisis cost benefit juga mengungkapkan bahwa manfaat yang diperoleh masyarakat dan lingkungan lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan dalam pengelolaan TPS3R, sehingga pengembangan TPS3R ini layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan demi keberlanjutan pengelolaan sampah di Desa Kemantren. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk peningkatan partisipasi masyarakat dan optimalisasi pengelolaan TPS3R agar manfaat yang diperoleh dapat lebih maksimal.
Analisa Kelayakan Finansial Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Rachmawati, Vitha
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 2 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i2.15881

Abstract

The increasing population in Bangil District, Pasuruan Regency, has resulted in an increase in waste generation, reaching 424.53 tons/year. Waste management is certainly necessary to maintain a clean and beautiful environment. Waste management through the 3R concept (Reduce, Reuse, Recycle) is one of the strategic solutions to reduce the volume of waste entering the Final Processing Site (TPA). This study aims to analyze the financial feasibility of planning a 3R waste processing site (TPS) in three densely populated sub-districts: Kolursari, Kidul Dalem, and Pogar. The research methods include a survey of waste generation and composition, land requirements analysis, preparation of a budget plan (RAB), and financial feasibility analysis using Net Present Value (NPV) and Benefit Cost Ratio (BCR) indicators with a 10% discount rate and a 10-year project life. The planning results show a land requirement of 976.05 m² with a RAB of Rp 645,171,893,- with revenue from waste levies and waste sales per year of Rp 1,194,866,460,- and operational expenses per year of Rp 428,133,600,-. The NPV value obtained is Rp 4,066,069,249 > 0 and BCR 2.24 > 1, indicating that the project is financially feasible.