Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Melalui Mewarnai Gambar Cerita Alkitab sebagai Upaya Penguatan Iman bagi Peserta Didik PAUD Menara Terang Kota Nova Ritonga; Mathan Yunip; Saedo Marbun
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2950.377 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v5i1.161

Abstract

Children are gifts that must be educated with faith in God. At their young age, children are not yet able to distinguish between good and bad, so they are easily influenced and cannot give an answer if someone asks about their faith. Current technological developments affect children's interest in learning. One of them, there are spectacles that are not educational so that it affects the personality of children. For this reason, an effort is needed to instill faith in children so that they can have a growing and solid faith. This Community Service (PkM) activity aims to provide faith strengthening for PAUD Menara Terang Pulung Kencana students through mentoring in Christian Religious Education. This activity was carried out using the coloring method of Bible stories in collaboration with the storytelling method. Coloring pictures can make PAUD students excited, making it easier for them to understand and remember what they are learning. Throughout the activity, the PkM team observed that the children were very enthusiastic about participating in the event from beginning to end. When finished coloring the children can tell what they colored. This shows that this activity can strengthen children's faith.Keywords: bible; children; faith; learning; Christian education; strengtheningĀ AbstrakAnak adalah anugerah yang harus dididik dengan iman kepada Allah. Di usia mereka yang masih belia, anak belum dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga mudah terpengaruh dan belum dapat memberi jawab jika ada orang yang bertanya tentang imannya. Perkembangan teknologi saat ini, mempengaruhi minat anak-anak dalam belajar. Salah satunya, adanya tontonan-tontonan yang tidak mendidik sehingga mempengaruhi keperibadian anak-anak. Untuk itu, diperlukan satu upaya untuk menanamkan iman kepada anak-anak agar mereka dapat memiliki iman yang bertumbuh dan kokoh. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan penguatan iman kepada peserta didik PAUD Menara Terang Kota Pulung Kencana melalui pendampingan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Kegiatan ini dilakukan dengan metode mewarnai gambar cerita Alkitab yang dikolaborasikan dengan metode bercerita. Kegiatan mewarnai gambar mampu membuat peserta didik PAUD bersemangat, mempermudah mereka memahami dan mengingat apa yang sedang dipelajari. Sepanjang kegiatan berlangsung, tim PkM mengamati bahwa anak-anak sangat antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir. Setelah selesai mewarnai anak-anak dapat menceritakan apa yang mereka warnai. Ini menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat memberi penguatan iman kepada anak-anak.Kata kunci: alkitab; anak-anak; iman; pembelajaran; pendidikan agama Kristen; penguatan
Pembinaan Jiwa Nasionalisme Anak-Anak Sekolah Minggu GPdI Imanuel Kagungan Rahayu Melalui Bercerita dan Lomba Kebangsaan Nova Ritonga; Saedo Marbun
BOKEP VIRAL 2025 Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i1.31-44

Abstract

Melihat kurangnya wawasan kebangsaan yang dimiliki anak-anak sekolah minggu di Gereja Pantekosta di Indonesia Imanuel Kagungan Rahayu, maka dianggap perlu untuk melakukan pembinaan wawasan kebangsaan supaya pemahaman kebangsaan dari anak-anak sekolah minggu dapat ditingkatkan, dengan demikian jiwa nasionalisme akan tumbuh sejak dini. Selain itu, gereja belum pernah melakukan pembinaan jiwa nasionalisme secara khusus bagi anak-anak sekolah minggu. Pada masa kini juga terjadinya penurunan rasa nasionalisme di kalangan peserta didik di sekolah dan ini dapat berdampak pada anak-anak sekolah minggu yang belum memiliki pemahaman tentang kebangsaan yang kuat. Untuk itu perlu dilakukan upaya pembinaan sejak dini kepada anak-anak generasi bangsa ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pembinaan jiwa nasionalisme kepada anak-anak sekolah minggu agar memiliki rasa cinta akan tanah air Indonesia yang kuat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan skema berikut: 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) penyusunan laporan dan publikasi. Kegiatan PkM berupa pembinaan jiwa nasionalisme bagi anak-anak sekolah minggu dilakukan dengan dua cara. Pertama, kegiatan bercerita tentang sejarah kemerdekaan Republik Indonesia dan tanggungjawab anak-anak sekolah minggu sebagai warga negara. Kedua, kegiatan lomba kebangsaan. Ada pun hasil kegiatan ini adalah anak-anak sekolah minggu: 1) memahami sejarah kemerdekaan Indonesia dengan lebih baik, 2) bisa lebih memahami dan menghargai pengorbanan para pahlawan kemerdekaan, 3) bisa mengembangkan rasa cinta terhadap Indonesia. Berdasarkan hasil PkM dapat disimpulkan bahwa pembinaan jiwa nasionalisme bagi anak-anak sekolah minggu perlu dilakukan sejak dini agar jiwa nasionalisme anak-anak tertanam dengan kuat. Pembinaan jiwa nasionalisme bagi anak-anak merupakan tanggungjawab semua pihak termasuk gereja.