Lutfi Prayogi
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVITALISASI KAWASAN KOTA TUA JAKARTA DENGAN ALTERNATIF KONSEP TOD Fauzi Firdaus; Ari Widyati Purwantiasning; Lutfi Prayogi
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 2, No 1 (2018): Purwarupa Vol 2 No 1 Maret 2018
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK.Kota Tua Jakarta memiliki potensi untuk dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip Transit Oriented Development (TOD), dimana TOD merupakan pengembangan kawasan dengan menjadikan titik transit sebagai pusatnya.Yang mana titik transit tersebut saling terintegrasi satu dengan yang lainnya dan berkembang di sekitar titik transit tersebut.Tulisan ini bertujuan untuk memberikan alternatif solusi dengan perencanaan revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta dengan menerapkan delapan (8) prinsip TOD yakni berjalan (walk), bersepeda (cycle), menghubungkan (connect), angkutan umum, (transit), pembauran (mix), memadatkan (densify), merapatkan (compact) dan beralih (shift).Dengan menerapkan prinsip-prinsip TOD tersebut pada kawasan Kota Tua Jakarta maka diharapkan Kota Tua Jakarta dapat berkembang menjadi lebih baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang diusung oleh konsep TOD. Kata Kunci: Kota Tua, Jakarta, Revitalisasi, TOD ABSTRACT. Jakarta Old Town has the potential to be developed using the principles of Transit Oriented Development (TOD), where TOD is the development of the region by making the transit point as its center. Which is where the transit points are integrated with each other and develops around the transit point. This study aims to revitalize the Old Town area of Jakarta by applying eight (8) principles of TOD ie walking, cycling, connecting, public transport, transit, mixing, densify, compact and switch (shift). By applying the principles of TOD in the Old Town of Jakarta it is expected that the Old City of Jakarta can grow to be better and in accordance with the principles that are carried by the concept of TOD. Keywords: Old Town, Jakarta, Revitalisation, TOD 
PENGEMBANGAN KONSEP SUPERBLOCK DI KAWASAN WISATA DENGAN PENDEKATAN URBAN PICNIC DI JAKARTA Ivan Junanda; Ari Widyati Purwantiasning; Lutfi Prayogi
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 2, No 1 (2018): Purwarupa Vol 2 No 1 Maret 2018
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Semakin langkanya lahan untuk keperluan komersial di pusat kota, seperti Jakarta, mengakibatkan pembangunan di pusat kota harus dilakukan secara efisien. Guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia, maka belakangan ini mulai dikembangkan suatu konsep yang dikenal dengan konsep superblock sebagai kawasan perkotaan yang terpadu. Sebagai daerah ibukota, Jakarta merupakan kota metropolitan dimana Jakarta merupakan salah satu destinasi utama wisata konvensi di Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk disejajarkan dengan destinasi-destinasi wisata konvensi lainnya di kawasan Asia. Disamping itu banyak masyarakat Indonesia yang juga ingin sesekali menikmati suasana Jakarta. Namun dengan semakin padatnya lahan di perkotaan mengurangi ruang gerak masyarakat perkotaan untuk melakukan aktifitas di ruang publik terbuka hijau seperti piknik di perkotaan (urban picnic). Kurangnya ruang publik di Jakarta merupakan ironi dari ibu kota ini bila dibandingkan dengan kota-kota asli Indonesia lainnya, yang dilengkapi dengan alun-alun (alun-alun tertutup), taman dan kebun sebagai ruang publik untuk penghuninya.Metode yang dilakukan dari penulisan ini adalah dengan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam proyek ini dengan cara studi literatur maupun survey kelapangan. Data yang didapat dikompilasi yaitu memilah dan menentukan data-data utama yang akan dianalis dengan pendekatan urban picnic untuk merencanakan kawasan superblock di kawasan wisata Jakarta, sehingga nantinya hasil analisa tersebut akan menjadi konsep perencanaan dan perancangan. Hasil yang diharapkan dari penulisan ini yaitu agar dapat menjadi pedoman dalam perencanaan dan perancangan sebuah kawasan superblock di kawasan wisata Jakarta yang terpadu dengan memperhatikan kebutuhan ruang publik di perkotaan. Kata Kunci : Desain Superblock, Kawasan Wisata, Ruang Publik Terbuka Hijau, Akftitas Perkotaan, Urban Picnic  ABSTRACT. The increasing scarcity of land for commercial purposes in the city center, such as Jakarta, resulted in the development of downtown should be done efficiently. In order to realize sustainable development by utilizing the available land, then lately began to develop a concept known as the superblock concept as an integrated urban area. As a capital city, Jakarta is a metropolitan city where Jakarta is one of the main destinations of convention tourism in Indonesia has a strong potential to be aligned with other convention tourism destinations in Asia. Besides, many Indonesian people who also want to occasionally enjoy the atmosphere of Jakarta. However, the increasingly crowded land in urban areas reduces urban space for activities in open green public spaces such as urban picnic. The lack of public space in Jakarta is an irony of this capital city when compared to other native cities of Indonesia, which are equipped with plaza (square closed), gardens and gardens as public spaces for its inhabitants. The method undertaken from this writing is to collect the data required in this project by means of literature study or survey of spaciousness. The data obtained is compiled to sort and determine the main data data that will dianalis with urban picnic approach to plan the superblock area in the tourist area of Jakarta, so that later the results of the analysis will be the concept of planning and design. The expected result of this paper is to be a guide in the planning and design of a superblock area in an integrated tourism area of Jakarta with attention to urban public space needs. Keywords: Superblock Design, Tourism Area, Green Open Public Room, Urban Activities, Urban Picnic