Marisa Anggraini
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KEPATUHAN PENERAPAN 3M DALAM RANGKA PENCEGAHAN COVID-19 DI RT 11 RW 12 JATINEGARA JAKARTA TIMUR Festi Ladyani Mustofa; Ismalia Husna; Marisa Anggraini; Ronal Angga Putra
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.797 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i2.4105

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona strain baru yang dilaporkan pertama kali akhir tahun 2019. Pengetahuan adalah hasil penginderaan seseorang terhadap suatu objek tertentu. Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek. Tujuannya Untuk Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kepatuhan penerapan 3M dalam rangka pencegahan COVID-19 di RT.11/RW.12 Kelurahan Jatinegara Jakarta Timur. Jenis penelitian ini adalah Analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini adalah warga RT.11/RW.12 Jatinegara Jakarta Timur sebanyak 128 orang. Analisis data menggunakan uji statistic chi square. Hasil yang didapatkan adalah warga dengan pengetahuan kurang baik 14 orang (10,9%), dan pengetahuan baik 114 orang (89,1%%). Warga dengan sikap negatif 20 orang (15,6%) dan sikap positif 108 orang (84,4%). Kepatuhan penerapan 3M kurang baik pada warga berjumlah 45 orang (35,2%), dan baik berjumlah 83 orang (64,8%). Ada hubungan antara pengetahuan (p=0,034) dan sikap (p=0,00) dengan kepatuhan penerapan 3M. Kesimpulannya Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,034) dan sikap (p=0,000) dengan kepatuhan penerapan 3M.
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL PASCA 6-12 BULAN DENGAN KADAR VIRAL LOAD PADA LELAKI SEKS LELAKI (LSL) YANG TERINFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2019 Muhammad Syafei Hamzah; Firhat Esfandiari; Marisa Anggraini; Airin Shabrina Elta Kusmana
Jurnal Medika Malahayati Vol 4, No 3 (2020): Volume 4 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.257 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v4i3.2498

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu retrovirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Kepatuhan minum obat antiretroviral merupakan keharusan dalam menurunkan jumlah virus dalam darah. Pada komunitas Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Bandar Lampung yang terinfeksi HIV masih banyak yang tidak patuh dalam meminum obat antiretroviral itu sendiri. Salah satu cara untuk mengetahui keberhasilan pengobatan antiretroviral dapat dilakukan pemantauan terapi yaitu dengan tes viral load. Mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat antiretroviral dengan kadar viral load pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan snowball. Pengambilan data menggunakan kuesioner baku MMAS-8. Analisis bivariat dengan uji Chi Square. Jumlah responden 37 orang diketahui uji univariat tingkat kepatuhan minum obat kategori tidak patuh sebanyak 19 orang dan kategori patuh sebanyak 18 orang. Hasil uji bivariat didapatkan nilai p=0,001. Terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan minum obat antiretroviral dengan kadar viral load pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL PASCA 6-12 BULAN DENGAN KADAR CD4 PADA LELAKI SEKS LELAKI (LSL) YANG TERINFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2019 Marisa Anggraini; Firhat Esfandiari; Muhamad Rizky Arahman
Jurnal Medika Malahayati Vol 4, No 4 (2020): Volume 4 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.835 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v4i4.2506

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menginfeksi sel-sel sistem kekebalan tubuh. Untuk menekan jumlah virus dalam darah maka harus memulai terapi pengobatan antiretroviral. Lelaki Seks Lelaki (LSL) merupakan faktor risiko tertinggi dalam penularan HIV dan salah satu cara untuk mengetahui kriteria imunologis seseorang terinfeksi HIV adalah dengan mengukur kadar CD4 setelah pengobatan pasca 6-12 bulan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kepatuhan minum obat antiretroviralpasca 6-12 bulan dengan kadar CD4pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional dengan pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner baku Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square.Jumlah populasi merupakan seluruh Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang terinfeksi HIV di Bandar Lampung dengan sampel didapatkan 37 responden. Uji univariat tingkat kepatuhan minum obat antiretroviral kategori tidak patuh sebanyak 19 orang dan kategori patuh sebanyak 18 orang. Hasil uji bivariat didapatkan nilai p value = 0,001. Terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan minum obat antiretroviral dengan kadar CD4pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).