Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Purifikasi
Mohammad Falahul A'laa Alharomaini
Unknown Affiliation
Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Environmental Science

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PENGOLAHAN LINDI DARI PROSES KOMPOSTING DENGAN CANNA EDULIS PADA CONSTRUCTED WETLAND ALIRAN VERTIKAL Mohammad Falahul A'laa Alharomaini
Purifikasi Vol 8 No 1 (2007): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v8.i1.110

Abstract

Lindi yang dihasilkan dari aktivitas komposting jarang diperhatikan pengelolaannya, sehingga dapat menyebabkan pencemaran air tanah dan air permukaan. Alternatif solusi yang dapat digunakan adalah sistem Constructed Wetland, yaitu sistem pengolahan limbah cair menggunakan tumbuhan air. Penelitian ini bertujuan menguji kemampuan reaktor Sub Surface Flow Constructed Wetland (SSFCW) aliran vertikal untuk menurunkan kandungan N total, Total Solids (TS) dan Permanganate Value (PV) lindi pada berbagai variasi lindi dengan beban konsentrasi N sebesar ± 100 mg/L dan 150 mg/L dengan menggunakan Canna edulis. Reaktor yang digunakan berukuran 90×30×50 cm dengan kedalaman media 40 cm. Media yang digunakan adalah pasir dengan porositas 47,91% dengan perencanaan waktu tinggal 1 hari dan debit pengaliran 25 L/hari. Dari hasil penelitian didapatkan efisiensi penyisihan kandungan N paling tinggi adalah 89,88% pada reaktor SSFCW aliran vertikal dengan beban konsentrasi N sebesar 150 mg/L. Sedangkan untuk efisiensi TS dan PV tertinggi adalah 70,72 % dan 98,20 % didapatkan pada reaktor SSFCW aliran vertikal dengan tanaman C. edulis dengan beban lindi N sebesar 100 mg/L. Tanaman C. edulis mengalami pertambahan tinggi maksimal sebesar 1,83 cm pada pengamatan hari ke-6.
Co-Authors