Lingga Desta Wahyuni
Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR JANTAN Yesi Nurmalasari; Rakhmi Rafie; Efrida Warganegara; Lingga Desta Wahyuni
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.656 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i2.4155

Abstract

Hemoglobin merupakan suatu protein tetrametrik eritrosit yang tersusun dari protein globin dan heme. Radikal bebas dapat menyebabkan lisisnya membran eritrosit. Proses tersebut dapat dicegah dengan pemberian antioksidan. Daun kelor termasuk dalam antioksidan alami yang memiliki sifat neurofektif melalui mekanisme antioksidatif. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) Terhadap kadar hemoglobin pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar jantan. Jenis penelitian eksperimental murni (true-experiment) menggunakan pre and post with control group design. Sampel adalah tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar jantan berusia 1-4 minggu dengan  berat  100-150  gram sejumlah 28 ekor. Sampel dibagi empat kelompok meliputi Kelompok murni (KM) kelompok yang tidak diberikan ekstrak daun kelor, Kelompok Perlakuan 1 (KP1) kelompok yang diberi ekstrak daun kelor dosis 150 mg/kgBB, Kelompok Perlakuan 2 (KP2) kelompok yang diberi ekstrak daun kelor dosis 450 mg/kgBB,dan Kelompok Positif (KP) kelompok yang diberikan suplemen vitamin dosis 5,4 ml/kgBB. Uji Paired T-test menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05) pada Kelompok Murni (KM) p=0,155, Kelompok Perlakuan 1(KP1) p=0,329, Kelompok Perlakuan 2(KP2) p=0,014 dan Kelompok Positif (KP) p=0,012. Uji Kruskal-Wallis didapatkan p=0,027 (p>0,05)berarti tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok, uji Post Hoc dengan menggunakan Mann-whitney menunjukkan adanya perbedaan bermakna secara statistik(p<0,05) pada Kelompok Perlakuan 2 (KP2) dengan nilai p=0,002, dan Kelompok Positif (KP) dengan nilai p=0,002. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus) Galur wistar jantan pada  kelompok perlakuan 2 (KP2) dosis 450 mg/kgBB dan Kelompok Positif (KP) dosis 5,4 ml/kgBB.