Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA STRES, HIPERGLIKEMIA DAN LAMA MENDERITA DIABETES DENGAN NYERI NEUROPATI DIABETIK DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2013 Nurfurqoni Nurfurqoni; Egy Fairuz Pratiwi; Neilan Amroisa; Octa Reni Setiawati
Jurnal Medika Malahayati Vol 1, No 1 (2014): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.952 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v1i1.1068

Abstract

Neuropati ditemukan pada hampir 30% penderita diabetes mellitus. Angka kejadian neuropati diabetik yangdisertai dengan nyeri ditemukan pada 10% sampai dengan 20 % penderita neuropati diabetik, sehingga akan menimbulkandiabetic neuropathic pain (DNP) dan diabetic peripheral neuropathic pain (DPNP). Lama menderita diabetes diduga sangatberkaitan dengan perkembangan dan progresivitas neuropati diabetic dan hal ini berpengaruh terhadap timbulnya nyerineuropati diabetic pada penderita DM tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres,hiperglikemia, dan lama menderita diabetes dengan nyeri neuropati diabetik di RSUD dr. H. Abdul Moeloek tahun 2013MetodePenelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik kuantitatif dengan pendekatan crosssectional.Populasi adalah seluruh Lansia yang terdiagnosa neuropati diabetik di RSUD dr. H Abdul Moeloek sebanyak 80orang dan sampel sebanyak 67 orang. Uji statistik yang digunakan dalahchi-square (x2) dan RegresiHasil Penelitian: Hasil analisa bivariat ada hubunganantara stress (p-value = 0,000), hiperglikemia (p-value = 0,000)dan lama menderita diabetes (p-value = 0,024) dengan nyeri neuropati diabetik di RSUD dr. H Abdul Moeloek tahun2013.Analisa multivariat, stres dengan hasil bermaknasecara statistic dengan nilai (OR; 129,967 : p=0,000) yang berartibahwa stres merupakan faktor terjadinya neuropati diabetik. Terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan nyerineuropati diabetik.Kesimpulan:Ada hubungan antara stress, hiperglikemia dan lama menderita diabetes dengan nyeri neuropatidiabetik di RSUD dr. H Abdul Moeloek tahun 2013dan terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan nyerineuropati diabetik.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI BPM BIDAN A., WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAWI Nurfurqoni Nurfurqoni
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 4 (2017): Volume 3 Nomor 4
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i4.624

Abstract

Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, terdapat 37,1% ibu hamil yang mengalami anemia (Hb <11,0 gr/dl). Data tersebut menunjukkan Indonesia mendekati masalah kesehatan masyarakat berat (severe public health problem) dengan batas prevalensi anemia mendekati 40%.(2) Anemia dapat mengakibatkan komplikasi kehamilan maupun persalinan, diantaranya perdarahan, keguguran, lahir mati, infeksi pada ibu dan janin, berat badan lahir rendah, kelahiran premature, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang Tablet Fe dengan kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Ciawi, Kabupaten Bogor.Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan Mei-Juli 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah 51 orang ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ciawi yang memeriksakan kehamilannya ke BPM Bidan A. Kriteria inklusi bisa membaca dan menulis, memahami bahasa Indonesia, dalam kondisi sehat. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling.Sebagian besar responden berusia 20-35 tahun (82,4%), pendidikan rendah (60,8%), tidak bekerja (96,1%), multigravida (66,7%), mengetahui informasi tablet Fe dari tenaga kesehatan (84,3%), tidak anemia (52,9%), dan memiliki pengetahuan tentang tablet Fe yang kurang (56,9%). Hasil uji Spearman menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan tentang tablet Fe dengan kejadian anemia dengan nilai p = 0,014. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang tablet Fe dengan kejadian anemia. Agar kejadian anemia dapat menurun perlu diselenggarakan pelatihan oleh dinas kesehatan untuk meningkatkan kemampuan interpersonal dan konseling bagi tenaga kesehatan agar pendidikan kesehatan dapat sampai secara efektif kepada ibu hamil. Tenaga kesehatan harus dapat memberikan pendidikan kesehatan yang adekuat mengenai tablet Fe kepada ibu hamil