Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN SINDROMA PRAMENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI ANGKATAN 2012 Elitha M.Utami; Nita Sahara
Jurnal Medika Malahayati Vol 1, No 3 (2014): Volume 1 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.243 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v1i3.1921

Abstract

Latar Belakang : Sindroma pramenstruasi adalah kumpulan gejala sebelum datangnya menstruasi. Insidentertinggi sindroma premenstruasi terjadi pada wanita berusia mencapai 20 sampai 30. Sekitar 75% wanita mengeluhkangejala premenstrual dan 30% wanita memerlukan pengobatan. Etiologi sindroma pramenstruasi belum jelas tetapi penderitaterbanyak sindroma pramenstruasi adalah dari golongan wanita usia produktif. Salah satu faktor risiko sindromapremenstruasi adalah Indeks Massa Tubuh (IMT).Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian sindroma pramenstruasi padamahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2012.Metode dan Sampel : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian inisebanyak 153 sampel. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data didapat dengan carapengisian kuesioner dan observasi pada responden. Uji statistik menggunakan uji spearman dengan kemaknaan jika pvalue≤0,05Hasil : Dari hasil penelitian hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian sindroma pramenstruasipada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2012 berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p-value= 0,015 artinya ada hubungan antara kedua variabel.Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadianSindroma Pramenstruasi.Saran : Untuk Mahasiswi diharapkan dapat menjaga indeks massa tubuh dalam kategori normal.