Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGAJARAN ANAK DALAM PERSPEKTIF HADITS (Implementasi Rasulullah dalam Mendidik Anak) Maryani yani
Jurnal Literasiologi Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v1i1.9

Abstract

Konsep pengajaran anak dalam Islam ialah usaha untuk membimbing dan mengembangkan potensi manusia secara optimal agar dapat digunakan dalam memerankan dirinya sebagai pengabdi dan khalifah Allah SWT yang setia Kegiatan mengajar dan mendidik anak sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah Rasul secara implisit merupakan amalan jariah, bagi orang tua, guru dan aktivis. Kegiatan mendidik anak sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah Rasul tersebut merupakan suatu ilmu yang diambil manfaatnya oleh orang lain, dalam hal ini di ambil manfaatnya oleh kalangan anak-kanak. Orang tua dan guru mengajar dan anak menjadi mengerti karenanya. Sedangkan bagi anak dengan pendidikan tersebut akan membentuk menjadi anak muslim yang shalih shalihah.
Esensi Ibadah dan Pengamalannya Perspektif Hukum Islam Maryani yani
Jurnal Literasiologi Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v7i1.273

Abstract

Konsep Ibadah menurut Abdul Wahab adalah konsep tentang seluruh perbuatan lahiriah maupun batiniah, jasmani dan rohani dicintai dan diridai Allah SWT. Ibadah juga diartikan sebagai hubungan manusia dengan yang diyakini kebesaran dan kekuasannya. Jika yang diyakini kebesarannya adalah Allah, artinya menghambakan diri kepada Allah, sedangkan jika yang dimaksud maha besar itu setan, Ibadahnya kepada setan. Dengan demikian, dilihat dari tujuan penghambaannya, Ibadah itu dibagi dua, yakni Ibadah kepada Allah dan Ibadah kepada setan. Apa sebenarnya makna Ibadah? Kata ibadah menurut bahasa artinya taat (bahasa arab, tha’at). Taat artinya patuh, tunduk dengan setunduk-tunduknya, artinya mengikuti semua perintah dan menjauhi semua larangan yang dikehendaki oleh Allah SWT. Karena makna asal Ibadah itu menghamba, dapat pula diartikan sebagai bentuk perbuatan yang menghambakan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
Implementation of Qur'anic Verses and Hadiths About Work Behavior, Responsibility and Motivation Maryani yani
International Journal of Southeast Asia Vol 2 No 2 (2021): International Journal of Southeast Asia
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/journijsa.v2i2.301

Abstract

Islam as a religious teaching that has a vision of rahmatan lil'alamin contains teachings that are able to shape a person's personality who implements divine messages (Alquran) and prophetic messages (hadith) in daily behavior -day. The obligation to study, work, hold fast and convey the mandate, and accountability for deeds before Allah SWT is a small part of Islamic teachings that allow a Muslim to have good work behavior. Commitment, motivation and job satisfaction (either together or separately) will be higher when HR policies create workforce capabilities, reward motivation and provide opportunities for participation. Fourth, HR policies to develop capabilities, motivation and opportunities must exist and reinforce each other. HR policies and reward practices that are implemented and enforced by the leadership can trigger discretionary behavior which is characterized by a change in attitude. It can increase or weaken if the policy is not in accordance with the organizational culture and values adopted. The success of the work done will provide experience that can help in acting in the future.