Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MEDIASI SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM JUAL BELI TANAH UNTUK MELINDUNGI KEPENTINGAN HUKUM DAN RASA KEADILANMENURUT PERMA NO. 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN (Analisis Putusan No.55/Pdt.G/2016/PN.Dpk.) Fauziah Ramita Latupono; Dewi Anggraeni
Jurnal Surya Kencana Dua : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum & Keadilan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.048 KB) | DOI: 10.32493/SKD.v6i1.y2019.3034

Abstract

Abstrak Kecenderungan manusia untuk menyelesaikan masalahnya dengan cara damai atau sering disebut dengan istilah win-win solution disebabkan karena proses berperkara di pengadilan yang lama dan biaya mahal, menumpuknya perkara di pengadilan, serta penyelesaian secara litigasi kadang menimbulkan masalah yang lebih panjang. Hal tersebut merupakan faktor untuk terjadinya penggunaan mediasi sebagai salah satu cara penyelesaian sengketa dan damai dibandingkan dengan suatu proses lain ketika menyelesaikan sengketa di pengadilan.Upaya perdamaian di persidangan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh Hakim sebagaimana diatur dalam Pasal 131 HIR dan jika Hakim tidak berhasil mendamaikan, maka harus disebutkan dalam Berita Acara Persidangan.Oleh karena itu Putusan Perdamaian tersebut mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena putusan tersebut didasarkan pada perdamaian yang justru dibuat oleh pihak-pihak yang berperkara, untuk menyelesaikan perkara mereka menurut kehendak para pihak yang berperkara, bukan sebagai hasil pertimbangan dan penerapan hukum positif yang dilakukan oleh hakim. Oleh sebab itu sudah selayaknya apabila perjanjian perdamaian tersebut dipertanggung jawabkan sendiri oleh pihak-pihak berperkara yang membuatnya. Dengan demikian, logislah apabila putusan perdamaian tersebut, menurut Pasal 130 ayat (3) HIR / Pasal 154 ayat (3) RBg, tidak dapat dimintakan banding karena berkekuatan hukum tetap dan dapat dieksekusi.Keberhasilan dalam mediasi tentunya dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti kualitas seorang mediator, usaha-usaha yang dilakukan oleh kedua pihak yang sedang bersengketa, serta adanya suatu rasa kepercayaan seperti kepercayaan dari kedua belah pihak yang sedang bersengketa, kepercayaan terhadap mediator, serta kepercayaan terhadap masing-masing pihak.Kata kunci : Perbuatan Melawan Hukum, Gugatan, Mediasi.
Pengaruh Return on Asset (Roa) dan Current Ratio (Cr) Terhadap Harga Saham Pada Pt Tirta Mahakam Resources Tbk Periode 2011-2021 Dewi Anggraeni; Destian Andhani
Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen) Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen)
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.284 KB) | DOI: 10.32493/jism.v2i2.24666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio keuangan yang diukur dengan menggunakan Return On Asset (ROA) dan Current Ratio (CR) untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap Harga Saham pada PT Tirta Mahakam Resources. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif  yaitu model matematik seperti analisis korelasi, koefisien determinasi, analisis regresi, serta uji hipotesa atau disebut dengan uji t dengan menggunakan pengolah data spss 26. Dalam penelitian ini data yang diperoleh adalah data time series dari laporan keuangan PT Tirta Mahakam Resources Tbk yang telah dipublikasikan oleh PT Tirta Mahakam Resources Tbk pada laman resminya yang terdiri dari laporan neraca, dan laporan laba rugi selama 11 periode dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2021. Penyebab Fluktuasi data yang disebabkan oleh keadaan perekonomian global yang tidak menentu dan keadaan cuaca yang ekstrim serta dunia yang dilanda pandemi virus corona berdampak pada naik turunnya harga saham. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Return On Asset secara parsial positif dan diperoleh nilai thitung (0,529) <  ttabel (2,306) atau nilai signifikansi (0,611) > taraf signifikan (0,05) maka variabel Return On Asset tidak siginifikan terhadap Harga Saham. Current Ratio terhadap Harga Saham secara parsial negatif dan diperoleh thitung (0,326) <ttabel (2,306) atau nilai signifikansi (0,753) > taraf signifikan (0.05) maka variabel Current Ratio tidak siginifikan terhadap Harga Saham. Return On Asset dan Current Ratio terhadap Harga Saham secara simultan diperoleh Fhitung (0,141) < Ftabel (4,46) atau signifikan (0,87)> taraf signifikan (0,05) maka dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Return On Asset dan Current Ratio secara simultan tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.