Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kesuksesan Sistem nformasi Manajemen Kepegawaian di Kejaksaan Negeri Purwakarta dengan Metode Delone dan Mclean Devianti Anggraeni; Rangga Sanjaya
NUCLEUS Vol 2 No 2 (2021): NUCLEUS
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/nuc.v2i2.442

Abstract

Management information system is an information provider system that is used to support the operating system in the process of returning certain decisions within an institution/organization. The application of technology in government agencies is needed to create an accountable, transparent and trustworthy government. The personnel management information system is a useful application for managing administrative data, based on the Decree of the Attorney General of the Republic of Indonesia Number: KEP-155/J.A/12/1997 concerning the operational organization of the management information system of the Indonesian Attorney General's Office. This study aims to determine the success rate of the personnel management system at the Purwakarta District Attorney's Office using the Delone and McLean information system success model. The variables used in this research are system quality, information quality, service quality and user satisfaction. This research is a type of descriptive analysis research that is used to interpret the data that has been processed quantitatively. Based on the results of the study, there is a successful implementation of the Personnel Management Information System (SIMPEG) using the Delone and Mclean method, the quality of information has a positive and significant impact on user satisfaction of the Personnel Management System (SIMPEG), with a significance value of 0.007 <0.05 and a t value of 2,838 > t table 2,021.
STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE UMKM RUMAH SAYUR LEMBANG MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SWOT Bahtiar Gunawan; Maulana Shaleh Mubarak; Nisrina Anbar; Rangga Sanjaya
JURNAL TEKNOLOGI DAN OPEN SOURCE Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Teknologi dan Open Source, June 2020
Publisher : Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.771 KB) | DOI: 10.36378/jtos.v3i1.526

Abstract

The research aims to identify the fundamental potential information of internal and external factors that determinant strategies that can be used in strategy development. The development of Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) Rumah Sayur impresses slowly, because of the missed in e-commerce technology in its business. Cause a lack of opportunities to be able to compete in the business world. There needs to be a system development strategy to run and develop well. One of the ways that can be done to help determine an e-commerce technology system development strategy is to conduct a SWOT analysis. SWOT analysis is necessary to know the strengths and weaknesses as well as opportunities and threats to the company or business to face strict competition as well as to give competitiveness among Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM. And the results of the analysis describe the analysis of the internal business factors and the company's e-commerce technology system as well as the external factors of business and the SME's e-commerce technology system Rumah Sayur From the results of the analysis, it was concluded that Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) Rumah Sayur need to take policy aggressive strategy to develop e-commerce technology given the high strength and opportunity in the middle of existing Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) competition
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU (SIMANTU) LLDIKTI WILAYAH IV Rangga Sanjaya; Rissa Nurfitriana Handayani
Naratif (Jurnal Nasional Riset, Aplikasi Dan Teknik Informatika) Vol 3 No 1 (2021): Naratif : Jurnal Nasional Riset Aplikasi dan Teknik Informatika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.643 KB) | DOI: 10.53580/naratif.v3i01.119

Abstract

SPMI (Sistem Penjamin Mutu Internal) merupakan acuan bagi perguruan tinggi dalam menilai mutu kinerja dan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara internal. SPMI penting untuk diperhatikan oleh perguruan tinggi agar mampu berkompetisi secara positif dengan perguruan tinggi lain di dalam maupun di luar negeri agar mampu meningkatkan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan tinggi perguruan tinggi tersebut. Untuk dapat menilai ketercapaian masing-masing standar SPMI, DIKTI menyediakan aplikasi pemetaan perguruan tinggi untuk dapat melihat info grafik kinerja penyelenggaraan pendidikan tinggi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya masih terdapat perguruan tinggi yang belum mengisi dan melengkapi dokumen-dokumen SPMI, sehingga hasil pemetaan yang dilakukan belum sepenuhnya mencerminkan kinerja perguruan tinggi secara faktual. Permasalahan yang sering dihadapi oleh perguruan tinggi dalam melaksanakan penilaian mutu internal adalah tidak terorganisirnya berkas dan dokumen administrasi SPMI. Hal tersebut dapat terjadi karena pengelola kampus tidak memiliki referensi yang cukup tentang bagaimana penyelenggaraan dan dokumentasi administrasi SPMI yang baik. Berdasarkan analisis permasalahan tersebut, dalam menunjang aktivitas pengelolaan dan penyelenggaraan perguruan tinggi, diperlukan adanya kolaborasi dan kerjasama diantara perguruan tinggi, yang difaslitatori oleh pemerintah dalam hal ini diwakili oleh LLDIKTI. Adanya aplikasi Sistem Penjaminan Mutu (SIMANTU) diharapkan dapat mengingatkan dan membantu LLDIKTI dan PT untuk mempersiapkan proses pendataan dalam kegiatan reakreditasi, melalui layanan portal informasi, pangkalan data (resource sharing), riwayat kegiatan, dan bilik konsultasi secara online.
Analisis Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Kawasan Agrowisata Cicantayan Menggunakan Webqual 4.0 Rizka Namira Nur Az-zahra; Masari Pras Tyo; Fauzi Rahman; Muhammad Zulfikar Sidiq; Rangga Sanjaya
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 8, No 1 (2022): Volume 8 No 1
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v8i1.51056

Abstract

Kecamatan Cicantayan memiliki potensi agrowisata pedesaan yang ditunjang oleh banyaknya produk UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat di kawasan wisata tersebut. Digitalisasi informasi dan pengelolaan transaksi digunakan untuk mengoptimalkan aktivitas bisnis kawasan agrowisata di Kecamatan Cicantayan. Sistem informasi kawasan agrowisata Cicantayan dirancang untuk mengeksploitasi informasi terkait potensi wisata dan produk UMKM di Kecamatan Cicantayan. Dengan adanya sistem informasi kawasan agrowisata Cicantayan menyediakan akses informasi terhadap daya tarik kawasan wisata pedesaan, pemesanan tiket wisata, dan transaksi produk UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat di Kecamatan Cicantayan. Untuk mengukur keberhasilan penerapan sistem informasi kawasan agrowisata Cicantayan, dilakukan analisis pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) dengan menggunakan Webqual 4.0. Indikator kualitas layanan yang diukur terdiri dari usability, information quality, dan interaction quality. Kuesioner disebar kepada pengguna aplikasi diantaranya BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), UMKM, dan masyarakat. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan teknik analisis regresi linier berganda menggunakan software SPSS 26. Berdasarkan hasil analisis kepuasan pengguna menggunakan model Webqual 4.0, diperoleh skor usability sebesar 464 dengan persentase 96.12%. Hal tersebut membuktikan bahwa kualitas kegunaan aplikasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengguna. Kemudian skor information quality diperoleh sebesar 489 dengan prosentase 93.68%. Hal tersebut membuktikan bahwa kualitas informasi pada aplikasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Hasil skor interaction quality diperoleh sebesar 270 dengan prosentase 93.10%. Hal tersebut membuktikan bahwa kualitas interaksi dalam aplikasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna.