Marthinus Usior
Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Khotbah Kreatif: Sebuah Usaha Pembinaan Warga Gereja Untuk Menarik Remaja Kristen Bergereja David Eko Setiawan; Eliezer Mei Kriswanto; Herman Giawa; Marthinus Usior; Yakub Sozisokhi Hulu
Davar : Jurnal Teologi Vol 2, No 1 (2021): Juni
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.309 KB) | DOI: 10.55807/davar.v2i1.15

Abstract

Writing this article aims to provide a solution to the problem of Christian adolescents researched by the Bilangan Research Center, which states that the most useful and interesting church activities according to Christian youth who come regularly to church are as many as 59.7% of respondents said that the Sunday sermon is the most important thing. most useful and attractive for young people to come to church. The method used in this research is literature study. In this case the church must develop a creative preaching role in accordance with the needs of Christian youth, so that Christian youth can have interest in church. Then, creative sermons that can be developed by the church are in the form of methods: personal testimony method, method based on parables, discussion method, picture and picture method and video viewing method.  AbstrakPenulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan solusi mengenai masalah remaja Kristen yang diteliti oleh Bilangan Research Center, yang menyatakan bahwa kegiatan digereja yang paling bermanfaat dan menarik perhatian menurut remaja Kristen yang datang secara rutin kegereja ialah sebanyak 59.7% responden mengatakan bahwa khotbah hari minggu merupakan hal yang paling bermanfaat dan menarik bagi kaum remaja untuk datang bergereja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature. Dalam hal ini gereja harus mengembangkan peranan khotbah yang kreatif yang sesuai dengan kebutuhan remaja Kristen, sehingga remaja Kristen dapat memiliki minat untuk bergereja. Kemudian, khotbah yang kreatif yang dapat dikembangkan oleh gereja yaitu dalam bentuk metode: metode kesaksian pribadi, metode yang berdasarkan perumpamaan, metode diskusi, metode picture and picture dan metode menonton video.