Sampah merupakan salah satu masalah yang sering muncul di lingkungan sekitar penduduk, terutama di lingkungan masyarakat yang heterogen. Hal ini dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya dan adanya sikap yang meremehkan dampak dari sampah itu sendiri. Akibat dari hal tersebut adalah jumlah sampah semakin bertambah, sehingga mencemari lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara penanganan terkait dengan permasalahan sampah yang dapat diterapkan sehari-hari oleh masyarakat. Bukan hanya disitu, sungai yang seharusnya berfungsi sebagai aliran air dari suatu daerah ke daerah lain,beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah. Pengolahan sampah plastik dapat dilakukan oleh semua masyarakat dan dapat menghasilkan hal yang menguntungkan bagi mereka. Mengolah kembali sampah plastik adalah upaya untuk menghindari pencemaran lingkungan oleh limbah plastik. Melalui kreativitas, maka sampah plastik dapat di daur ulang menjadi barang yang berguna kembali. Adanya proses daur ulang ini, selain bertujuan untuk dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan mengolah sampah plastik menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Permasalahan yang spesifik adalah bahwa mitra PKK di Desa Manyar belum bisa mengolah sampah plastik dengan baik. Padahal jika mereka dapat mengelolah sampah plastik tersebut dengan lebih baik, maka mereka masih bisa mendapatkan nilai ekonomi yang cukup tinggi.