Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MEDIA KOKORU TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK MUSLIMAT NURUL HUDA KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN Retno Dwi Astuti; Anisa Yunita Sari
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 2, No 1 (2018): March - August
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.058 KB) | DOI: 10.30736/jce.v1i2.20

Abstract

The purpose in This Quasi Experimental Design design research to prove whether kokoru media has an effect on the fine motor skills of group B children in TK Muslimat Nurul Huda. The study population  were children B group of TK Muslimat Nurul Huda with sample of 20 children in group B1 and 20 children  in group B2. Technique of collecting data using observation and documentation methods. Test data analysis using Mann Whitney U test with the formula Ucount<Utable (α=0,05). From the data processing then obtained Ucount =22 dan Utable 114, it indicated that Ho is rejected and Ha accepted. Based on the above test it can be concluded that kokoru media have an effect on the fine motor skills of group B children in TK Muslimat Nurul Huda
EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN METODE OUTDOOR LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN ASPEK FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI Retno Dwi Astuti
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 4, No 1 (2020): March - August
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.957 KB) | DOI: 10.30736/jce.v3i2.110

Abstract

This study aims to describe the effectiveness of the development of outdoor learning method learning tools through miniature outbound activities to develop the physical aspects of motoric early childhood. The design of this research is research and development (R&D). The learning device development model used in this study is to use the 4D instructional development design proposed by Thiagarajan which consists of 4 stages of development namely Define, Design, Develop, and Disseminate. The findings of this research and development are in the form of learning tools that have previously been tested, evaluated, until they meet the desired criteria. Learning tools developed include the Semester Program (Prosem), Weekly Learning Implementation Plan (RPPM) and Daily Learning Implementation Plan (RPPH). The results of hypothesis testing using the paired sample t-test test formula obtained tcount = 4.131 and ttable = 2.045. Because tcount> ttable, Ho was not accepted and Ha was accepted. Based on SPSS results and paired sample t-test test manual formula shows that Ha is accepted, so it can be proven that there are significant differences in learning outcomes between group B children before using an outdoor learning method with group B children after using the outdoor learning method learning device.
PERMAINAN OUTBOUND UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI Retno Dwi Astuti; Dinar Mahdalena Leksana
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 2 (2021): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i2.710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permainan outbound untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik kasar anak usia dini. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian Deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan secara objektif keadaan di tempat penelitian dengan menggunakan kata-kata atau kalimat, mengenai perilaku dan tindakan guru pendidikan anak usia dini dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar melalui permainan outbound. Penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalis meggunakan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan/verifikasi. Dari hasil penelitian pencapaian perkembangan motorik kasar anak melalui permainan outbound, kemampuan motorik kasar anak masih belum berkembang. Dari 17 anak yang berkembang sangat baik 0%, anak yang berkembang sesuai harapan 17,6% dengan jumlah anak 3. Dan 53% anak yang mulai berkembang dengan jumlah anak 9. Serta 29,4 % anak yang belum berkembang dengan jumlah 5 anak.
MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR ANAK USIA DINI MELALUI AKTIVITAS JASMANI Retno Dwi Astuti
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 3, No 1 (2019): March - August
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.568 KB) | DOI: 10.30736/jce.v2i2.64

Abstract

Perkembangan pada anak usia dini mencakup perkembangan fisik dan motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa dan seni. Masa Taman Kanak-kanak (TK) merupakan masa pertumbuhan yang paling hebat dan sekaligus paling sibuk. Pada masa ini anak sudah memiliki keterampilan dan kemampuan walaupun belum sempurna. Usia anak pada masa ini merupakan fase fundamental yang akan menentukan kehidupannya di masa datang. Oleh sebab itu, sebagai orang tua dan pendidik harus memahami perkembangan anak usia dini khususnya perkembangan fisik dan motorik. Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ otak, melalui bermain terjadi stimulasi pertumbuhan otot-ototnya ketika anak melompat, melempar, atau berlari. Selain itu anak bermain dengan menggunakan seluruh emosi, perasaan, dan pikiranya. Pendidikan di TK dilaksanakan dengan prinsip “belajar melalui bermain, atau belajar seraya bermain”. Sesuai dengan perkembangan, oleh sebab itu diharapkan seorang pendidik yang kreatif dan inovatif agar anak bisa merasa senang, tenang, aman dan nyaman selama dalam proses belajar mengajar. Kompetensi dasar motorik anak TK yang diharapkan dapat dikembangkan saat anak memasuki TK adalah anak mampu; melakukan aktivitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan dan persiapan untuk menulis, keseimbangan, kelincahan, dan melatih keberanian. Mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan dan imajinasi dan menggunakan berbagai media/bahan menjadi suatu karya seni.
Upaya Pemberdayaan Masyarakat melalui Kardus (Kerajinan Daur Ulang Sampah) Plastik di Desa Manyar Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan Retno Dwi Astuti; Agus Setia Budi
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 02 (2018): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v1i02.23

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah yang sering muncul di lingkungan sekitar penduduk, terutama di lingkungan masyarakat yang heterogen. Hal ini dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya dan adanya sikap yang meremehkan dampak dari sampah itu sendiri. Akibat dari hal tersebut adalah jumlah sampah semakin bertambah, sehingga mencemari lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara penanganan terkait dengan permasalahan sampah yang dapat diterapkan sehari-hari oleh masyarakat. Bukan hanya disitu, sungai yang seharusnya berfungsi sebagai aliran air dari suatu daerah ke daerah lain,beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah. Pengolahan sampah plastik dapat dilakukan oleh semua masyarakat dan dapat menghasilkan hal yang menguntungkan bagi mereka. Mengolah kembali sampah plastik adalah upaya untuk menghindari pencemaran lingkungan oleh limbah plastik. Melalui kreativitas, maka sampah plastik dapat di daur ulang menjadi barang yang berguna kembali. Adanya proses daur ulang ini, selain bertujuan untuk dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan mengolah sampah plastik menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Permasalahan yang spesifik adalah bahwa mitra PKK di Desa Manyar belum bisa mengolah sampah plastik dengan baik. Padahal jika mereka dapat mengelolah sampah plastik tersebut dengan lebih baik, maka mereka masih bisa mendapatkan nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Metode Outdoor Learning Untuk Mengembangkan Perilaku Sosial Anak Usia Dini Retno Dwi Astuti
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.64 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v5i2.3378

Abstract

ABSTRACT               This research to describe the development of outdoor learning method learning devices through miniature outbound activities in Early Childhood Education, describing the results of the validation of outdoor learning methods through miniature outbound activities. The design of this research is research and development (R&D). The learning device development model used in this study is to use the 4D instructional development design proposed by Thiagarajan which consists of 4 stages of development namely Define, Design, Develop, and Disseminate. The findings of this research and development are in the form of learning tools that have previously been tested, evaluated, until they meet the desired criteria. Learning tools developed include the Semester Program (Prosem), Weekly Learning Implementation Plan (RPPM) and Daily Learning Implementation Plan (RPPH).               The validation results show that the learning tool of outdoor learning methods through miniature outbound activities has a material validity level of 93%, language validity of 85.71%, and validity of learning experts 94.64%.Keywords : learning media, outdoor learning method, social behavior  ABSTRAK       Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan perangkat pembelajaran metode outdoor learning melalui miniatur kegiatan outbound pada Pendidikan Anak Usia Dini, mendeskripsikan hasil validasi perangkat pembelajaran metode outdoor learning melalui miniatur kegiatan outbound. Desain pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan desain instructional development model 4D yang dikemukakan Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Adapun temuan pada penelitian dan pengembangan ini berupa perangkat pembelajaran yang sebelumnya sudah diujicoba, dievaluasi, sampai memenuhi kriteria yang diinginkan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Progam Semester (Prosem), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).       Hasil validasi menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran metode outdoor learning melalui miniatur kegiatan outbound memiliki tingkat kevalidan materi 93%,kevalidan bahasa 85,71%, dan kevalidan ahli pembelajaran 94,64%. Kate Kunci : perangkat pembelajaran, metode outdoor learning, perilaku sosial