I.B Putrayasa
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DAN SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA CAMPURAN DI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 8 SUMERTA Puspayani, I.A Dwi; Putrayasa, I.B; ., Arifin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Indonesia di dalam keluarga (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa campuran di dalam keluarga (3) perbedaan kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 8 Sumerta. Data penelitian ini diperoleh menggunakan metode (1) dokumentasi dan (2) tes. Data dianalisis menggunakan uji t-test. Hasil Penelitian ini adalah (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan bahasa Indonesia yaitu 16 siswa berkategori baik, memperoleh skor 82,76-72,41 dan 2 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97. (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan Bahasa Campuran yaitu  15 siswa berkategori baik, memperoleh skor 75,86-72,41 dan 8 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97-65,52. (3) Terdapat perbedaan yang berarti antara kemampuan berbicara siswa yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan menggunakan Bahasa Campuran di dalam keluarga.   Kata kunci: kemampuan berbicara, bahasa Indonesia, bahasa campuran, keluarga     Abstrack This research aimed to describe and know (1) the ability to speak Indonesian data from groups that use Indonesian as a language of everyday obtained from measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 82,76, while the lowest score achieved was 68,97. (2) the ability to speak Indonesian data from groups that use English as a language mixture obtained daily measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 75,86, while the lowest score achieved was 65,52. (3) There is a difference between the students ability to speak the Indonesian language by using the language use in the family mix.  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 2 DENPASAR Suparta, I Gd.; Putrayasa, I.B; Sutama, I Md.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan pengaruh  penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran tradisional terhadap aktivitas dan hasil belajar menulis karangan deskripsi siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen Randomized Control Group Only Desain yang terdiri atas 2 kelas, baik kelas eksperimen dan kelas control yang masing- masing berjumlah 41 orang siswa, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan 2 (dua) instrumen pokok untuk mengumpulkan data, yaitu pedoman observasi dan tes kinerja. Pedoman observasi untuk mengukur aktivitas belajar siswa dan  tes kinerja untuk mengukur hasil belajar menulis karangan deskripsi siswa. Data yang terkumpul dianalisis dalam dua fase, yaitu yang pertama, analisis statistik deskriptif dan yang kedua, analisis statistik inferensial. Untuk menguji hipotesis 1 dan 2 digunakan one-way analysis of variance. Dari hasil analisis statistik diperoleh hasil sebagai berikut: Pertama, aktivitas belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran tradisional. Kedua, hasil belajar menulis siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran tradisional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD  berpengaruh positif untuk membantu siswa meningkatkan aktivitas dan hasil belajar menulis karangan deskripsi siswa.Kata kunci: model pembelajaran, aktivitas belajar, dan hasil belajar. AbstractThe aim of this research is to examine the different influences between STAD type cooperative learning model and traditional learning model toward the students learning activities and the result of descriptive-writing learning. This research uses an experiment of Randomized Control Group Only Design with 2 classes, one as the experimental class while the other as the control class, in which each having 41 students, taken by using simple random sampling technique. This research uses 2 (two) main instruments to collect data, i.e. the observation guide and the performance test. The observation guide is to measure students’ learning activities and  the performance test is to measure the result of descriptive-writting learning. The data collected are analyzed in two phases, the first is descriptive statistic analysis and the second is the inferential statistic analysis. To examine hypotesis 1 and 2, one-way analysis of variance is used. From the statistical analysis, it is found out as follow: First, the students learning activities which uses STAD type cooperative learning model are higher in comparison with those using traditional learning model. Second, the result of students learning using STAD type cooperative learning model is better in comparison with those which uses traditional model. The findings of this research show that STAD type cooperative learning model has positive influence to improve students’ learning activities and to improve the result of descriptive- writing learning as well.Keywords: learning model, learning activities, and  learning result
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 2 DENPASAR Suparta, I Gd.; Putrayasa, I.B; Sutama, I Md.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan pengaruh  penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran tradisional terhadap aktivitas dan hasil belajar menulis karangan deskripsi siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen Randomized Control Group Only Desain yang terdiri atas 2 kelas, baik kelas eksperimen dan kelas control yang masing- masing berjumlah 41 orang siswa, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan 2 (dua) instrumen pokok untuk mengumpulkan data, yaitu pedoman observasi dan tes kinerja. Pedoman observasi untuk mengukur aktivitas belajar siswa dan  tes kinerja untuk mengukur hasil belajar menulis karangan deskripsi siswa. Data yang terkumpul dianalisis dalam dua fase, yaitu yang pertama, analisis statistik deskriptif dan yang kedua, analisis statistik inferensial. Untuk menguji hipotesis 1 dan 2 digunakan one-way analysis of variance. Dari hasil analisis statistik diperoleh hasil sebagai berikut: Pertama, aktivitas belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran tradisional. Kedua, hasil belajar menulis siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran tradisional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD  berpengaruh positif untuk membantu siswa meningkatkan aktivitas dan hasil belajar menulis karangan deskripsi siswa.Kata kunci: model pembelajaran, aktivitas belajar, dan hasil belajar. AbstractThe aim of this research is to examine the different influences between STAD type cooperative learning model and traditional learning model toward the students learning activities and the result of descriptive-writing learning. This research uses an experiment of Randomized Control Group Only Design with 2 classes, one as the experimental class while the other as the control class, in which each having 41 students, taken by using simple random sampling technique. This research uses 2 (two) main instruments to collect data, i.e. the observation guide and the performance test. The observation guide is to measure students? learning activities and  the performance test is to measure the result of descriptive-writting learning. The data collected are analyzed in two phases, the first is descriptive statistic analysis and the second is the inferential statistic analysis. To examine hypotesis 1 and 2, one-way analysis of variance is used. From the statistical analysis, it is found out as follow: First, the students learning activities which uses STAD type cooperative learning model are higher in comparison with those using traditional learning model. Second, the result of students learning using STAD type cooperative learning model is better in comparison with those which uses traditional model. The findings of this research show that STAD type cooperative learning model has positive influence to improve students? learning activities and to improve the result of descriptive- writing learning as well.Keywords: learning model, learning activities, and  learning result
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DAN SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA CAMPURAN DI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 8 SUMERTA Puspayani, I.A Dwi; Putrayasa, I.B; ., Arifin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.653 KB)

Abstract

  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Indonesia di dalam keluarga (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa campuran di dalam keluarga (3) perbedaan kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 8 Sumerta. Data penelitian ini diperoleh menggunakan metode (1) dokumentasi dan (2) tes. Data dianalisis menggunakan uji t-test. Hasil Penelitian ini adalah (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan bahasa Indonesia yaitu 16 siswa berkategori baik, memperoleh skor 82,76-72,41 dan 2 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97. (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan Bahasa Campuran yaitu  15 siswa berkategori baik, memperoleh skor 75,86-72,41 dan 8 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97-65,52. (3) Terdapat perbedaan yang berarti antara kemampuan berbicara siswa yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan menggunakan Bahasa Campuran di dalam keluarga.   Kata kunci: kemampuan berbicara, bahasa Indonesia, bahasa campuran, keluarga     Abstrack This research aimed to describe and know (1) the ability to speak Indonesian data from groups that use Indonesian as a language of everyday obtained from measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 82,76, while the lowest score achieved was 68,97. (2) the ability to speak Indonesian data from groups that use English as a language mixture obtained daily measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 75,86, while the lowest score achieved was 65,52. (3) There is a difference between the students' ability to speak the Indonesian language by using the language use in the family mix.